Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Balita Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dirut RSUD Menduga Tewas akibat Hipoksia

Kompas.com - 04/10/2022, 20:23 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dari 131 korban jiwa tragedi Kanjuruhan yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, satu di antaranya adalah balita yang masih berusia 3 tahun.

Ia adalah M. Virdi Prayoga (3) warga Blimbing, Kota Malang.

Berdasarkan informasi Dinkes, balita tersebut sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca juga: Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup Tak Boleh Terlibat dalam Sepak Bola

Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, Bobby Prabowo membenarkan balita itu sempat dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan. 

Dia memastikan balita itu diantar ke rumah sakit oleh pihak kepolisian dalam kondisi telah meninggal.

"Semua korban meninggal datang ke sana, memang sudah meninggal. Tidak ada yang meninggal di rumah sakit," ungkap Bobby melalui sambungan telepon, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

"Kecuali yang datang masih hidup atau masih kritis, dirawat di sini akhirnya berangsur membaik," imbuhnya.

Sementara penyebab tewasnya balita itu, menurut Bobby sama seperti korban-korban lain, yakni diduga akibat hipoksia disebabkan tembakan gas air mata.

"Sama seperti korban lain, yaitu diduga hipoksia," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com