Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Petani di Tuban, Mengaku Kesulitan Dapatkan Pupuk Bersubsidi

Kompas.com - 30/09/2022, 14:13 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Para petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi di musim tanam saat ini.

Sejumlah petani terpaksa harus membeli dengan harga yang cukup mahal untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

Baca juga: Warga Tuban Jadi Tersangka Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi, Ini Modusnya

Salah seorang petani asal Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Lasmuji mengaku, kelimpungan mendapatkan pupuk bersubsidi untuk memupuk tanaman padi miliknya.

Pupuk bersubsidi di kios desanya banyak yang kosong. Bahkan hal itu juga terjadi hingga di luar desanya.

"Saat ini pupuk subsidi sulit, saya juga sudah cari ke mana-mana di kios-kios yang ada di luar desa, tapi tidak ada stok, kalau pun ada harganya mahal," kata Lasmuji kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Pria di Tuban Bunuh Tetangganya gara-gara Persoalan Patok Tanah

Menurutnya, pada musim tanam saat ini lahan garapannya membutuhkan lima paket pupuk bersubsidi yang terdiri dari Urea, NPK, Phonska dan Organik.

Namun, sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat ini mengharuskannya membeli pupuk dengan harga cukup mahal.

"Kalau yang bersubsidi harganya satu paket Rp 260.000, tapi kalau tidak ada dan saya butuh gini, harga Rp 400.000, per paket tetap saya beli," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com