Meski beberapa orang sempat memberikan penjelasan, tapi warga tetap menolak.
"Kalau sampah-sampah rumah tangga diolah di sini, aduh enggak mau. Kalau orang pinter kan enggak mau yang bau-bau, apalagi saya orang bodoh. Masyarakat sudah trauma bukannya 1-2 tahun tetapi sudah 20 tahun lebih," kata dia.
Baca juga: Viral, Video Jambret Dihajar Warga hingga Babak Belur di Bangkalan
Menanggapi penolakan masyarakat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan Anang Yulianto mengatakan akan turun langsung menemui warga di sekitar TPST.
Tujuannya untuk melakukan sosialisasi ulang terkait pengelolaan sampah terpadu.
"Ketika sosialisasi kan kami undang tokoh-tokoh desa. Bahkan Pak Bupati sendiri yang melakukan. Nah ternyata di salah satu kampung para tokoh itu dianggap tidak bisa merepresentasikan kepentingan warga," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Emak-Emak Tolak Kerjasama Pengelolaan Sampah di Bangkalan, Perwakilan Kementrian Langsung Ngacir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.