Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD-SMP di Bangkalan Bakal Dapat Kurikulum Tertib Lalu Lintas

Kompas.com - 16/09/2022, 17:44 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pendidikan menggagas kurikulum tambahan kepada murid tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Bambang Budi Mustika, menjelaskan kurikulum tambahan itu adalah tentang materi pengetahuan tertib dan santun berlalu lintas.

Baca juga: Toko dan Rumah Warga di Bangkalan Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Hal ini dinilai penting dilakukan untuk menanamkan pengetahuan dan kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat sejak dini.

"Tanggal 9 kemarin melakukan nota kesepakatan dengan Satlantas Polres Bangkalan tentang insersi kurikulum terhadap kelalulintasan, artinya memasukkan nilai-nilai tertib lalu lintas ke dalam kurikulum mata pelajaran," kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Masuknya materi tersebut dimungkinkan melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang dikhususkan kepada siswa kelas tinggi di tingkat SD dan SMP.

Baca juga: Arisan Bodong di Bangkalan, Kerugian Para Korban Capai Rp 300 Juta

Adapun proses kurikulum ini, kata Bambang, sedang dijadwalkan untuk melakukan sosialisasi kepada wali murid melalui sekolah setempat.

"Insyaallah minggu depan dilaksanakan akan mengadakan sosialisasi terhadap wali siswa tentang tertib lalu lintas dan pentingnya jalan raya untuk kselamatan kita bersama," terang dia.

Teknis sosialisasi yang akan dilakukan tetap melibatkan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan.

Setelah proses sosialisasi tuntas materi disampaikan pada siswa dua jam selama satu bulan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com