Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemakaman Tak Dihadiri Pelayat di Kediri, Ini Fakta dan Kisah Pilu di Baliknya

Kompas.com - 23/09/2022, 05:16 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Oleh karena itu, seperti yang terlihat dalam video, sejumlah perangkat desa ikut menggotong keranda jenazah menuju pemakaman.

Bahkan, Sunarti juga turut serta dalam iring-iringan pengantar jenazah tersebut dan bertugas sebagai penebar bunga.

"Itu saya," ujar Sunarti perihal sosok perempuan yang menebar bunga di barisan depan iring-iringan pengantar jenazah.

Pihak desa menurutnya juga turut aktif dalam kegiatan usai pemakaman, semisal tahlilan.

Bantuan sosial

Kondisi almarhum dan keluarganya yang mengalami keterbelakangan mental itu selama ini juga menjadi perhatian desa.

Menurut Sunarti, almarhum selama ini tinggal bersama adiknya yang juga mengalami keterbelakangan mental.

Baca juga: Teror Pelemparan Batu di Kecamatan Gurah Kediri, Polisi Tingkatkan Patroli

 

Selain itu, juga ada seorang keponakan dan empat anaknya dengan kondisi yang hampir sama.

Untuk membantu perekonomian, kata Sunarti, mereka selama ini mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial dan dana desa.

"Juga ada bantuan BLT DD," ungkap Sunarti.

Langkah Kepolisian

Atas viralnya video tersebut di media sosial yang dinilai kurang sesuai dengan fakta yang ada, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Kepala Polsek Semen Ajun Komisaris Polisi Siswandi mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkordinasi dengan perangkat desa untuk mencari pengunggah video tersebut.

"Nanti kalau sudah diketemukan (pengunggahnya) akan duduk bareng," ujar AKP Siswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com