Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Pelajar SD di Kota Malang Dipalak Saat Naik Angkot, Ini Penjelasannya Guru

Kompas.com - 22/09/2022, 19:00 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video memperlihatkan salah satu pelajar dari SDN Polowijen 1 diantar temannya naik angkutan kota (angkot) di depan Gedung Pengadilan Negeri Malang viral di media sosial Twitter.

Video itu diunggah akun @andanrahmawan pada Selasa (20/9/2022). Dalam unggahan itu juga terlihat rekaman video memperlihatkan pria paruh baya diduga memalak dua siswa di angkot satu hari sebelumnya.

Baca juga: Syok Nenek Meninggal, Mahasiswa di Malang Panjat Papan Wall Climbing, Dikira Hendak Bunuh Diri

Guru kelas 6 SDN Polowijen 1 Andan Rahmawan mengatakan, terdapat dua siswa berinisial KAN (12) dan AWW (11), yang dipalak pria paruh baya di dalam angkot pada Senin (19/9/2022).

Peristiwa itu terjadi saat jam pulang sekolah, sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua murid itu pulang ke rumah menumpang angkot jurusan Arjosari-Gadang (AG).

"Yang satu rumahnya daerah Glintung, satunya lagi di sekitar Kaliurang, Rampal," kata Andan saat diwawancarai, Kamis (22/9/2022).

Saat berada di angkot, keduanya mengeluarkan uang untuk membayar ongkos. Namun, seorang pria parubaya langsung merebut uang senilai Rp 4.000 milik KAN.

Setelah itu, pria parubaya itu juga hendak merebut ponsel dan uang sebesar Rp 37.000 milik AWW.


Namun, AWW langsung memasukkan ponsel dan uangnya ke dalam saku pakaian.

"Jadi uangnya (milik AWW) itu ditaruh dibelakang cover handphone, dia mau ngambil uangnya, tapi tahu temannya uangnya diambil, dia langsung naruh lagi di sakunya, sempat mau diambil juga," kata Andan.

Kedua pelajar itu hanya diam karena tak berani melawan. Pihak sekolah baru mengetahui kejadian itu saat KAN mengikuti materi pelajaran hak dan kewajiban.

"Saat itu ada tanya-jawab, terus dia (KAN) cerita soal peristiwa yang dialami, kemudian dari guru saat pulang sekolah mengantar anak-anak naik angkot, saya videokan, viral, dari wali murid juga ada yang posting video di Peduli Malang Raya," jelas Andan.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com