Puspitasari menjelaskan, selama ini pihaknya sudah gencar melakukan sosialiasi dan usaha pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS.
Namun masih saja ditemukan kasus baru di lapangan, termasuk di antaranya warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik.
Banyaknya temuan kasus HIV/AIDS di Gresik, juga dikarenakan gencarnya pemeriksaan yang dilakukan.
Baca juga: Kasus Mayat Dalam Tas di Gresik, Tersangka Tak Mengaku Membunuh, Polisi Sebut Ada Bukti Dihilangkan
Terlebih di Gresik saat ini sudah banyak rumah sakit yang dapat melakukan diagnosis HIV/AIDS yakni ada sebanyak 11 rumah sakit dan 32 puskesmas.
Sementara mengenai upaya pencegahan penularan penyakit berbahaya tersebut, Dinkes Gresik juga memberikan terapi kepada para pasien yang telah dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.
"Kami berikan pembinaan dan pengobatan, bagi para pasien positif HIV di Gresik,” ucap Puspitasari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.