Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV/AIDS di Gresik Meningkat, Didominasi Hubungan Sejenis

Kompas.com - 20/09/2022, 04:50 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - penularan HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.

Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, terdapat temuan sebanyak 65 pasien HIV/AIDS pada tahun 2021.

Baca juga: 355 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Surabaya, Kadinkes: Kelompok Rentan Didominasi Usia Pekerja

 

Namun sampai bulan Agustus 2022, sudah ada sebanyak 105 pasien HIV/AIDS yang ditemukan di Gresik atau bertambah 40 pasien.

"Dari jumlah 105 tersebut, faktor risiko penularan yang paling banyak adalah lelaki seks lelaki atau LSL. Dengan persentase 46 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Puspitasari Whardani, kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Penahanan 4 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik Ditangguhkan

Sementara sisanya sebanyak 54 persen, dikatakan Puspitasari, berasal dari beberapa faktor penyebab lain. Di antaranya adalah, wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan pasangan dari pengidap HIV/AIDS itu sendiri.

"Pada saat ditemukan pasien HIV positif, maka petugas kesehatan akan melaksanakan pemeriksaan kepada pasangannya," tutur dia.

 

Puspitasari menjelaskan, selama ini pihaknya sudah gencar melakukan sosialiasi dan usaha pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS.

Namun masih saja ditemukan kasus baru di lapangan, termasuk di antaranya warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik.

Banyaknya temuan kasus HIV/AIDS di Gresik, juga dikarenakan gencarnya pemeriksaan yang dilakukan.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Tas di Gresik, Tersangka Tak Mengaku Membunuh, Polisi Sebut Ada Bukti Dihilangkan

 

Terlebih di Gresik saat ini sudah banyak rumah sakit yang dapat melakukan diagnosis HIV/AIDS yakni ada sebanyak 11 rumah sakit dan 32 puskesmas.

Sementara mengenai upaya pencegahan penularan penyakit berbahaya tersebut, Dinkes Gresik juga memberikan terapi kepada para pasien yang telah dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.

"Kami berikan pembinaan dan pengobatan, bagi para pasien positif HIV di Gresik,” ucap Puspitasari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Surabaya
Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Surabaya
Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Surabaya
Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Surabaya
Hasil Jualan Kemoceng dan Kipas Anyaman, Mbah Lahar Bisa Berangkat Haji

Hasil Jualan Kemoceng dan Kipas Anyaman, Mbah Lahar Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Akhir Tragis Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang...

Akhir Tragis Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang...

Surabaya
Gudang Kayu di Banyuwangi Terbakar, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Gudang Kayu di Banyuwangi Terbakar, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Surabaya
Buron 2 Tahun, Tersangka Penghina Bupati Situbondo Ditangkap

Buron 2 Tahun, Tersangka Penghina Bupati Situbondo Ditangkap

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Surabaya
Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Surabaya
Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Surabaya
Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Surabaya
Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Surabaya
Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com