Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terlibat Kecelakaan di Tol Jombang, Menteri Pertanian Buka Acara Rembug Utama KTNA di Kota Batu

Kompas.com - 16/09/2022, 17:20 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dia mengatakan kondisi produksi pangan nasional diprediksi aman pada tahun 2022 ini.

Namun, menurutnya Indonesia tidak boleh terlalu percaya diri dan harus siap menghadapi kondisi apa pun pada tahun 2023 mendatang.

Mentan mengingatkan dampak dari adanya perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan harga pupuk jadi mahal.

"Karena sumber fosfat, kalium ada di sana," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 16 September 2022: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Namun, dia yakin bahwa kondisi pertanian di Indonesia kuat dengan tanah yang subur dan sinar matahari.

Kondisi pertanian yang baik dibuktikan dengan Indonesia selama tiga tahun sudah tidak pernah melakukan impor beras.

Mentan bahkan menargetkan pada tahun 2023, Indonesia bisa melakukan swasembada jagung.

"Tiga tahun kita tidak impor bagus, 2020 over stok, kita sekarang juga over stok, kita telah swasembada beras, tahun depan kita jagung harus swasembada juga, kenapa harus impor kalau memang bisa," katanya.

Baca juga: KA BBM Pertamina Anjlok di Jembatan Brantas Kota Malang

Namun, diakuinya untuk komoditi bahan pokok lainnya, Indonesia masih melakukan impor.

Sehingga Mentan berharap melalui KTNA bisa membantu Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan.

Dia berharap tidak ada pihak-pihak yang nakal melakukan impor ketika Indonesia panen komoditi pangan.

"Ketika panen jangan impor paling murah, impor memang tidak haram, karena kita ekspor juga ke luar negeri. Tapi sepanjang kita bisa berbuat, kenapa tidak, apapun yang substitusi impor, KTNA bisa berbuat," katanya.

Terkait pengendalian Inflasi, dia meminta setiap daerah melakukan jaringan dan pemetaan kondisi pertanian yang ada untuk mendukung satu sama lain.

"Daerah-daerah yang merah katakanlah menyikapi inflasi harus terpetakan dan daerah surplus harus terpetakan. Dengan demikian, network ini mereka bisa atur sehingga ekosistem dari sistem logistik pangan kita perbaiki ke depan," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com