Editor
Bambang menerangkan, selepas penangkapan tadi malam, belum ada pemberitahuan dari polisi terkait kasus yang menjerat MAH.
Ia menyampaikan, penangkapan MAH mengagetkan warga setempat.
Warga, kata Bambang, mengenal MAH sebagai penjual es di Pasar Pintu Dungus. Tak hanya itu, MAH dikenal sebagai sosok yang pendiam.
“Sehari-hari anak itu jual es warna-warni pasar pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” tuturnya.
Penangkapan MAH dikonfirmasi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengungkapkan, penangkapan dilakukan di wilayah Madiun pada Rabu malam.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” jelasnya.
Baca juga: Pemuda Cirebon Syok Disebut Hacker Bjorka: Saya Bukan Bjorka, Akun Saya Sempat Di-hack
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dheri Agriesta, Krisiandi), TribunJatim.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang