Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Seniman Ludruk Cak Sapari di Mata Cak Kartolo, Sahabat Karibnya

Kompas.com - 15/09/2022, 16:18 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seniman Ludruk Surabaya, Cak Sapari tutup usia, Kamis (15/9/2022).

Salah satu sahabat karib yang merasakan kehilangan adalah Cak Kartolo.

Bagaimana tidak, Cak Sapari dan Cak Kartolo bak partner abadi dalam setiap kali pertunjukan ludruk.

Baca juga: Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari Tutup Usia

Cak Kartolo terlihat ikut mengantar jenazah sahabatnya itu dari rumah duka Jalan Simo Mulyo Baru Surabaya menuju tempat peristirahatan terakhir di pemakaman Jalan Dukuh Kupang Surabaya, Kamis (15/9/2022).

Cak Kartolo tidak ingat pasti kapan dia memulai karir dengan sahabatnya itu. Yang pasti dia tidak dapat melupakan cerita perjalanan karir saat sepanggung dengan almarhum.

"Saya manggung di mana saja dengan almarhum di Lombok, Kalimantan, Jakarta. Dia teman karir sekaligus teman bercanda," kata Cak Kartolo.

Baca juga: Kemenaker Sosialisasikan UU Perlindungan Pekerja Migran melalui Pentas Ludruk

Di mata Cak Kartolo, Cak Sapari adalah sosok yang membumi dan tidak pernah macam-macam.

"Dia pendiam dan tidak pernah aneh-aneh," jelasnya.

 

Tiga hari sebelum meninggal dunia, Cak Kartolo sempat menjenguk sahabatnya itu.

Ketika itu, Cak Sapari sudah tidak bisa diajak bercanda.

"Cuma diam saja saat itu, sudah tidak bisa bercanda seperti biasanya," terang Cak Kartolo.

Terakhir, Cak Kartolo dan Cak Sapari terlibat dalam produksi film Lara Ati yang disutradarai Bayu Skak.

Keduanya berperan di film Lara Ati dengan karakter masing-masing seperti Cak Sapari sebagai Cak Tono, dan Cak Sapari sebagai Pak Bandi (ayah Joko/Bayu Skak).

"Saat syuting film itu dia (Cak Sapari) sudah sakit," ucap Cak Kartolo.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 15 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari

Cak Sapari meninggal dunia Kamis (15/9/2022) pukul 04.30 WIB di kediamannya setelah 5 tahun terakhir bergelut dengan penyakit diabetes.

Suryaningsih, istri almarhum menyebutkan, selama sakit, Cak Sapari beberapa kali dirawat di rumah sakit di Surabaya.

"Pernah dirawat RS Soewandhie dan RS dr Soetomo," kata Suryaningsih.

Cak Sapari meninggal dunia di usia 74 tahun. Dia meninggalkan seorang istri, 5 orang anak, 15 cucu dan seorang cicit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com