SURABAYA, KOMPAS.com - Seniman ludruk Surabaya, Cak Sapari, meninggal dunia pada Kamis (15/9/2022) pukul 04.30 WIB di kediamannya, Jalan Simo Mulyo, Surabaya, Jawa Timur.
Kabar tersebut dibenarkan Suryaningsih, istri almarhum.
"Bapak meninggal tadi subuh," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 15 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari
Seniman kelahiran 1948 itu semenjak lima tahun terakhir memang kerap menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya.
"Pernah dirawat RS Soewandhie dan RS dr. Soetomo," jelasnya.
Cak Sapari meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Cak Sapari meninggalkan seorang istri, lima orang anak, 15 cucu, dan seorang cicit.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa hingga Buruh Surabaya Geruduk Grahadi, Tolak Kenaikan BBM dan Pengesahan RKUHP
Cak Sapari populer dikenal sebagai seniman ludruk Surabaya.
Dia kerap tampil bersama Cak Kartolo, kerabatnya. Keduanya sering tampil dengan humor asli Surabaya dan selalu mengocok perut penontonnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.