Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pendaki Asal Pasuruan Hilang Saat Berkemah di Bukit Krapyak Mojokerto

Kompas.com - 13/09/2022, 19:21 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pendaki dinyatakan hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban yang dinyatakan hilang tersebut adalah Raffi Dimas Badar (20), pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dia dinyatakan hilang pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pacet, AKP Amat menuturkan, Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak pada Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, 50 Orang Diterjunkan untuk Mencari

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Amat mengungkapkan, Raffi dan rombongannya berkemah hingga Minggu (11/9/2022) pagi. Sekitar pukul 05.00 WIB, Raffi diketahui masih berada di area perkemahan.

"Setelah shalat subuh, di perjalanan pulang dari mushala Bukit Krapyak ke perkemahan, teman-temannya sempat bertemu korban. Korban disapa temannya, tapi tidak menghiraukan,” kata Amat, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Panggung Krapyak, Tempat Sultan Berburu Menjangan Sambil Bercengkrama

Setelah pertemuan itu, korban tidak diketahui lagi keberadaannya. Teman-teman korban kemudian ke loket kawasan Bukit Krapyak sekitar pukul 10.30 WIB untuk melapor.

“Korban awalnya dikira sudah kembali ke tenda, tapi ternyata sampai siang belum kembali. Teman-teman korban kemudian melapor ke loket, kalau korban belum kembali ke tenda setelah shalat subuh," ungkap Amat.

Amat mengatakan, polisi telah menghubungi keluarga korban. Polisi juga mengamankan motor korban yang berada di tempat parkir kawasan perkemahan.

Seorang pendaki yang sebelumnya berkemah di Bukit Krapyak, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022) siang. Pada Selasa (13/9/2022), petugas gabungan diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.KOMPAS.COM/HANDOUT Seorang pendaki yang sebelumnya berkemah di Bukit Krapyak, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9/2022) siang. Pada Selasa (13/9/2022), petugas gabungan diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.
Petugas gabungan diterjunkan

Sementara itu, Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono mengatakan, puluhan petugas gabungan diterjunkan untuk menemukan keberadaan korban.

Dia mengungkapkan, pencarian keberadaan korban mulai dilakukan sejak Minggu siang. Karena hingga Selasa (13/9/2022) belum ditemukan, sebanyak 50 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Puluhan personel tersebut merupakan petugas gabungan. Mereka antara lain berasal dari TNI, Polri, serta petugas dari Perhutani BKPH Pacet dan Polhut Tahura. Kemudian, pengelola wisata dan potensi relawan LPBINU, relawan Welirang Community serta warga setempat.

Baca juga: Motor Pengemudi Ojol di Mojokerto Hilang Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Margono menjelaskan, selain menerjunkan jumlah personel yang lebih banyak, radius pencarian juga diperluas sampai dengan 30 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang.

“Upaya pencarian terus kami lakukan. Untuk hari ini, radius pencarian kami perluas sampai dengan 30 kilometer,” kata Margono, Selasa (13/09/2022).

Berdasarkan pemetaan, jelas Margono, terdapat 8 titik yang menjadi fokus pencarian korban. Pencarian dilakukan mulai lokasi kamping di petak 24, sampai ke Putuk Puyang, sebagai titik paling akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com