Salin Artikel

Kronologi Pendaki Asal Pasuruan Hilang Saat Berkemah di Bukit Krapyak Mojokerto

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pendaki dinyatakan hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban yang dinyatakan hilang tersebut adalah Raffi Dimas Badar (20), pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dia dinyatakan hilang pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pacet, AKP Amat menuturkan, Raffi bersama 10 orang temannya masuk ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak pada Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Raffi dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Amat mengungkapkan, Raffi dan rombongannya berkemah hingga Minggu (11/9/2022) pagi. Sekitar pukul 05.00 WIB, Raffi diketahui masih berada di area perkemahan.

"Setelah shalat subuh, di perjalanan pulang dari mushala Bukit Krapyak ke perkemahan, teman-temannya sempat bertemu korban. Korban disapa temannya, tapi tidak menghiraukan,” kata Amat, Selasa (13/9/2022).

Setelah pertemuan itu, korban tidak diketahui lagi keberadaannya. Teman-teman korban kemudian ke loket kawasan Bukit Krapyak sekitar pukul 10.30 WIB untuk melapor.

“Korban awalnya dikira sudah kembali ke tenda, tapi ternyata sampai siang belum kembali. Teman-teman korban kemudian melapor ke loket, kalau korban belum kembali ke tenda setelah shalat subuh," ungkap Amat.

Amat mengatakan, polisi telah menghubungi keluarga korban. Polisi juga mengamankan motor korban yang berada di tempat parkir kawasan perkemahan.

Dia mengungkapkan, pencarian keberadaan korban mulai dilakukan sejak Minggu siang. Karena hingga Selasa (13/9/2022) belum ditemukan, sebanyak 50 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Puluhan personel tersebut merupakan petugas gabungan. Mereka antara lain berasal dari TNI, Polri, serta petugas dari Perhutani BKPH Pacet dan Polhut Tahura. Kemudian, pengelola wisata dan potensi relawan LPBINU, relawan Welirang Community serta warga setempat.

Margono menjelaskan, selain menerjunkan jumlah personel yang lebih banyak, radius pencarian juga diperluas sampai dengan 30 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang.

“Upaya pencarian terus kami lakukan. Untuk hari ini, radius pencarian kami perluas sampai dengan 30 kilometer,” kata Margono, Selasa (13/09/2022).

Berdasarkan pemetaan, jelas Margono, terdapat 8 titik yang menjadi fokus pencarian korban. Pencarian dilakukan mulai lokasi kamping di petak 24, sampai ke Putuk Puyang, sebagai titik paling akhir.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/13/192139678/kronologi-pendaki-asal-pasuruan-hilang-saat-berkemah-di-bukit-krapyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke