PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur putus usai dilewati ratusan siswa dan guru SMP dalam kegiatan jalan sehat, Jumat (9/9/2022).
Akibatnya, sebanyak 40 siswa terjatuh dan tercebur ke sungai yang berada di bawah jembatan.
Baca juga: Detik-detik 40 Siswa SMP Probolinggo Terjatuh dari Atas Jembatan Gantung yang Tiba-tiba Putus
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari menjelaskan, jembatan gantung tersebut dilewati oleh kurang lebih 600 orang dalam kegiatan jalan sehat.
Diduga tak kuat menahan beban, jembatan putus saat rombongan terakhir melintas.
"Sebelum putus jembatan tersebut dilewati ratusan siswa yang dibagi ke sejumlah kelompok," kata dia, Jumat.
Baca juga: Jembatan Putus, Sejumlah Siswa di Probolinggo Terluka akibat Jatuh ke Sungai
Dari 40 orang yang jatuh, sebanyak 14 siswa dan 1 guru dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Pemerintah daerah menanggung perawatan medis hingga mereka dipulangkan dari rumah sakit.
Baca juga: Padamkan Kebakaran Warung di Probolinggo, Polisi Temukan 65 Jeriken Bekas Penyimpanan BBM
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kraksaan Polres Probolinggo Kompol Sujianto mengemukakan, polisi akan menyelidiki robohnya jembatan.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penyebab jembatan tersebut roboh," tutur Sujianto.
Dia mengatakan, untuk sementara jembatan diduga putus karena tak kuat menahan beban.
Saat itu berlangsung kegiatan jalan sehat yang diikuti 600 siswa dan guru dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional 2022.
Baca juga: Konsumsi Sabu, Mantan Anggota DPRD Probolinggo 2 Periode Ditangkap Polisi
Jembatan gantung itu adalah salah satu rute yang mereka lewati.
Jembatan putus saat rombongan paling akhir melintas. Para siswa pun berjatuhan ke sungai.
Polisi yang mendapat laporan segera berkoordinasi untuk melakukan evakuasi.
"Sejauh ini tidak ada korban meninggal, hanya saja 14 siswa dan seorang guru dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan akibat luka ringan setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Pajarakan," kata Sujianto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.