Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Jenazah Pilot-Kopilot Pesawat TNI AL, Keduanya Ditemukan Masih Terikat Sabuk Pengaman

Kompas.com - 09/09/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah pesawat latih TNI AL jenis Bonanza G36 T-2503 jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu (8/9/2022).

Sebelum jatuh, pesawat itu sempat hilang kontak di perairan Selat Madura setelah lepas landas sekira 10 menit atau pada pukul 08.55 WIB.

TNI AL menyebut pesawat jatuh dan tenggelam di kedalaman sekitar 10-15 meter.

Pesawat tersebut jatuh saat latihan ADEX SIAGA ARMADA II dengan unsur KRI-KRI di jajaran Komando Armada II.

Baca juga: Pilot-Kopilot Pesawat Latih Bonanza yang Jatuh di Selat Madura Dapat Kenaikan Pangkat dari TNI AL

Saat melakukan lepas landas, pesawat buatan Amerika Serikat itu dalam kondisi layak terbang.

Dalam insiden tersebut, dua prajurit tersebut yakni pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono KSAL Yudo mengatakan, Lettu Judistira dan Letda Dendy ditemukan di laut pada kedalaman 14 meter.

Keduanya ditemukan pada pukul 10.00 WIB, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Jenazah Pilot dan Kopilot Pesawat Latih Bonanza Akan Dimakamkan di Taman Makam TNI AL Sidoarjo

KSAL Yudo menuturkan, saat ditemukan, Lettu Judistira dan Letda Dendy masih berada di dalam bangkai pesawat.

Dua penerbang pesawat latih TNI itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi duduk dan terikat sabuk pengaman.

"Jenazah dua-duanya masih terlentang duduk di kursi dan masih terikat seat belt sehingga tadi pagi baru diangkat dan semuanya sudah diangkat," kata dia, Kamis (8/9/2022).

"Jadi dua personel kopilot dan pilot sudah diangkat,” kata Yudo.

Baca juga: TNI AL Hentikan Sementara Seluruh Operasional Pesawat Bonanza

Yudistira merupakan wakil komandan pesawat udara 2 Flight II Ron 200 dan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 62.

Sedangkan, Dendy merupakan wakil komandan pesawat udara Flight II Ron 600.

Yudo juga mengatakan, kerangka pesawat sebetulnya sudah ditemukan sejak Rabu.

Namun, upaya evakuasi terkendala arus laut yang deras. Sehingga, evakuasi kerangka pesawat baru bisa dilaksanakan sehari berikutnya.

Kerahkan 21 penyelam dari TNI AL

Dalam proses evakuasi Pilot dan Kopilot ini Yudo mengatakan tidak melibatkan dari instansi lain.

Pihaknya mengerahkan 21 penyelam dari satuannya.

"Untuk Dislambairnya dua tim, dua tim (total) 14 orang, Kopaskanya satu tim, sama (dengan jumlah satu tim Dislambair) tujuh orang," kata Yudo, Kamis (8/9/2022) sebagaimana dilansir Tribunnews.

Dalam proses evakuasi tersebut, bangkai pesawat juga sudah diangkat dengan menggunakan KRI Soputan.

Baca juga: Sosok Pilot Pesawat Bonanza yang Jatuh di Selat Madura, Dikenal Tekun dan Santun

"Kita memiliki KRI Soputan yang bisa untuk menunda kapal maupun memiliki crane untuk mengangkat itu," kata Yudo.

Dari hasil pencarian tim SAR TNI AL, petugas menemukan 1 pintu sebelah kanan, dan 1 headset crew di lokasi ditemukannya pesawat.

Pesawat juga ditemukan dalam kondisi terbalik dan rusak berat.

Yudo mengatakan mendiang Lettu Judistira dan Letda Dendy mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Pangkat keduanya menjadi Kapten Laut (P) (Anumerta) Judistira Eka Permady dan Kopilot Lettu Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila.

Baca juga: Kerangka Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan

"Almarhum keduanya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa yang tadi Kep (Surat Keputusan)-nya sudah turun barusan tadi kita ajukan dan naik satu tingkat," kata Yudo.

Jenazah keduanya akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AL di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, pada Jumat (9/9/2022).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Hamzah Arfah, Ghinan Salman | Editor : Bagus Santosa, Diamanty Meiliana, Pythag Kurniati), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com