MALANG, KOMPAS.com - Seorang pencuri pencuri motor, S (35), warga Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, nyaris diamuk massa di kawasan Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (6/9/2022).
S tepergok saat membawa kabur motor Honda Scoopy bernomor polisi N 5461 EAZ milik salah satu warga, Mohammad Junaidi (26), warga Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Saat itu, S sedang menuntun motor yang dicurinya.
"Sepeda motor ini awalnya parkir karena yang punya sedang menonton karnaval di area sekitar. Kebetulan motornya memang tidak dikunci ganda. Akhirnya pelaku mencoba membawa kabur dengan cara dituntun," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Turen, Kompol Yusuf Suryadi saat ditemui, Kamis (8/9/2022).
Saat menuntun sepeda motor, seorang warga setempat bernama M Ikmal Aziz menghampiri pelaku dan bertanya kenapa motor itu dituntun.
"Saat ditanya, terduga pelaku hanya mengaku memang ingin dituntun," ujarnya.
Baca juga: Kenaikan BBM Berdampak pada Harga Bahan Pokok di Malang
M Ikmal tidak percaya begitu saja dengan jawaban pelaku. Ia curiga dengan gestur pelaku.
Ia pun mencoba menghubungi petugas Polsek Turen yang bertugas melakukan pengamanan tak jauh dari TKP.
"Saat diinterogasi oleh petugas, pelaku tampak kebingungan dan akhirnya kami bawa sekaligus motornya ke kantor desa," ujarnya.
Di kantor desa, Mohammad Junaidi, pemilik sepeda motor, datang dan mengeluh motornya hilang di tempat parkir.
"Setelah melihat unit sepeda motor, ternyata ia membenarkan bahawa itu adalah miliknya," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.