Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diduga Pukul Mahasiswa Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Mojokerto, Kapolres: Kalau Salah, Anggota Akan Saya Tindak

Kompas.com - 07/09/2022, 19:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Selain pencabutan keputusan penyesuaian harga BBM, lanjut Rofi'i, pihaknya juga meminta agar pemerintah mengevaluasi kembali pelaksanaan penyaluran BLT.

Menurut dia, penyaluran BLT pasca kenaikan harga BBM tidak relevan dengan kondisi di masyarakat. Masyarakat lebih memerlukan lapangan pekerjaan daripada BLT.

"Penyaluran BLT hari ini pun belum tepat sasaran. Kebijakan BLT juga kurang relevan, karena hari ini masyarakat lebih membutuhkan lapangan pekerjaan yang luas," ujar Rofi'i.

Baca juga: Kepala Dusun di Mojokerto Ditangkap Polisi gara-gara Main Judi Online

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Wiwit menyatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada anggotanya jika terbukti lalai dan memukul peserta aksi.

Di depan ratusan mahasiswa, Wiwit memerintahkan agar Kasi Propam Polres Kota Mojokerto melakukan penyelidikan terkait dugaan terhadap peserta aksi demonstrasi oleh salah satu petugas.

Bila perlu, jelas dia, Kasi Propam bisa menggelar sidang disiplin untuk menentukan sanksi bagi anggota yang terbukti bersalah saat bertugas mengamankan jalannya aksi mahasiswa.

"Saya jaminannya, akan saya tegakkan. Kalau memang anggota saya salah, akan saya tindak," kata Wiwit.

Setelah menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Kota Mojokerto, ratusan mahasiswa melakukan aksi serupa di depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com