Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naikkan Saja Terus Harga BBM sampai Perahu Ini Nanti Saya Jual untuk Makan"

Kompas.com - 07/09/2022, 15:36 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar, berdampak terhadap nelayan kecil di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Nelayan yang biasa memakai solar sebagai bahan bakar perahu mengaku keberatan dengan kenaikan harga BBM tersebut.

Salah seorang nelayan dari kelompok nelayan Sumberantah, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Sulaiman mengeluh harga BBM naik. Pasalnya, bantuan yang dijanjikan pemerintah tak pasti kapan diberikan.

"Bantuan pemerintah tidak pasti kapan diberikan. Sementara BBM terus dinaikkan. Naikkan saja terus harga BBM sampai perahu ini nanti saya jual untuk makan," kata Sulaiman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Menurut Sulaiman, bantuan dari pemerintah tak jelas kapan diberikan kepada masyarakat. Sedangkan harga ikan masih tetap di tengah kenaikan harga BBM.

Baca juga: Mobil Berisi 16 Jeriken Pertalite Terbakar di SPBU Probolinggo

Sulaiman meminta pemerintah melakukan survei ke lapangan sebelum mengambil kebijakan menaikkan harga BBM.

"Kalau memang BBM mau dinaikkan, pemerintah harus memperjelas kartu nelayan dan kalau bisa, bantuan diberikan tiap bulan. Seperti bantuan kapal, jaring, dan lain-lain. Jangan semena-mena langsung dinaikkan harga BBM. Lihat kondisi di bawah dulu lah," lanjut Sulaiman.

Hal serupa juga dirasakan Kusnadi, nelayan dari kelompok nelayan Sekar Alami, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton.


Kusnadi mengatakan, kenaikan harga BBM membuat harga bahan pokok ikut naik. Sehingga, kebutuhan sehari-hari kian bertambah.

"Harga BBM naik, tapi kenapa harga jual ikan masih tetap. Hasil jual tangkapan ikan itu saja hanya cukup untuk membeli solar. Lalu biaya untuk makan, nafkah keluarga, dan lainnya bagaimana?" kata pria yang akrab disapa Kus itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com