Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Terpeleset

Kompas.com - 07/09/2022, 10:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Baenah (70), warga Dusun Rejomulyo, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di sungai.

Korban ditemukan tenggelam oleh Ponidi di pintu air kanal Sungai Blambangan, Kecamatan Muncar, pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Desa Sarimulyo, Didik Eko Andriyanto membenarkan bahwa yang hanyut ke sungai tersebut merupakan warganya.

Baca juga: KNKT Investigasi Penyebab Pesawat Latih Mendarat Darurat di Alas Purwo Banyuwangi

"Ya, benar. Korban adalah warga kami. Rumahnya di daerah timur perbatasan dengan Kecamatan Muncar," kata Didik kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Muncar, Iptu Sadimun mengatakan, korban hanyut ke sungai diduga karena terpeleset.

"Kebetulan belakang rumah korban ini kan sungai. Kemungkinan besar terpeleset dan jatuh," ungkapnya.

Baca juga: Cari Madu di Pohon Beringin Tua, Warga Banyuwangi Tewas Terjatuh

Menurut Sadimun, jarak antara rumah korban dengan lokasi penemuan di pintu air tersebut sekitar 1 kilometer.

"Lokasi rumahnya berbatasan langsung dengan Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar," ucapnya.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap. Yakni, menggunakan baju motif batik dan rok atau celana warna cokelat.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, kata Sadimun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Hanya saja ada goresan luka di bagian kepala yang diduga akibat benturan benda saat hanyut di sungai," terang Sadimun.

Sebelum ditemukan tewas hanyut di sungai, korban sempat meninggalkan rumah sejak Selasa (6/9/2022) pukul 08.00 WIB. Korban memiliki riwayat penyakit pikun. Bahkan, beberapa kali korban juga tak pulang ke rumah.

"Pihak keluarga dan warga lalu berusaha mencari, tapi hasilnya nihil," ujarnya.

Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com