Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh Surabaya Tolak Kenaikan BBM, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Dibuat Polisi

Kompas.com - 06/09/2022, 16:36 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan buruh menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dua titik lokasi di Surabaya, Selasa (6/9/2022).

Dua lokasi itu yaitu di depan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo dan depan Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 6 September 2022 : Pagi hingga Sore Cerah

Polisi mengaku sudah membuat rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di dua titik lokasi jalan utama Surabaya itu.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, arus lalu lintas dari arah Jalan Tembakan akan diarahkan ke Jalan Dupak.

"Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jalan Sikatan akan dialihkan ke arah Jalan Pahlawan dan pengendara tidak boleh mengarah ke Jalan Indrapura," katanya dikonfirmasi Selasa siang.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Siapkan Rp 2,6 Miliar untuk Tebus Ijazah Lulusan SMA yang Ditahan Sekolah

Sementara rekayasa lalu lintas di sekitar depan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, untuk kendaraan dari Jalan Gemblongan akan diarahkan ke Jalan Genteng Kali.

Adapun arus kendaraan dari Jalan Tunjungan akan diarahkan ke Jalan Embong Malang.

 

Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat akan dialihkan menuju Embong Malang.
Pihaknya memastikan mengawal pergerakan massa aksi dari sejak masuk wilayah Kota Surabaya.

Dia memastikan, rombongan pengunjuk rasa berjalan tertib karena pergerakannya akan dikawal oleh polisi dari empat lokasi titik kumpul yang disediakan.

"Ada 4 titik kumpul massa pengunjuk rasa yakni Bundaran Waru, Frontage Ahmad Yani, depan Royal Plaza hingga Jalan Setail Kebun Binatang Surabaya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com