Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin PMK Habis sejak Agustus, Pemkab Lamongan Tunggu Kiriman Provinsi

Kompas.com - 06/09/2022, 12:44 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Agenda vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, untuk sementara terhenti.

Hal itu karena stok vaksin PMK sudah habis disalurkan kepada hewan ternak di Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Tersengat Listrik Saat Perbaiki Rumah, Tukang di Lamongan Tewas

Juru bicara Satgas PMK Hewan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Rahendra enggan menyebut, stok vaksin PMK kosong. Stok vaksin PMK, kata dia, telah disalurkan.

"Vaksinasi sudah dilakukan sebanyak 26.702 dosis (terhadap hewan ternak di Lamongan). Kami menunggu stok dari provinsi. Bukan kosong, tapi semuanya sudah divaksinkan," ujar Rahendra, saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Rahendra mengaku, stok dosis vaksin terakhir diberikan kepada hewan ternak pada akhir Agustus. Saat ini, Pemkab Lamongan menunggu kiriman vaksin dari provinsi.

"Akhir Agustus (terakhir vaksinasi), rencana minggu kedua (September) ada pengiriman lagi," ucap Rahendra.

Meiva Jufarani Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan


Sambil menunggu kiriman vaksin dari provinsi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan melakukan upaya lain menangani PMK. Mulai dari pendataan hingga pemberian vitamin untuk hewan ternak.

"Pendataan (hewan ternak) yang akan dilakukan vaksinasi. Mungkin ada permintaan dari (pihak) desa, maka data kepemilikan sapi dan identitas peternak harus jelas," kata Rahendra, yang juga medik veteriner di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan.

Pendataan penting dilakukan agar dosis vaksin PMK yang diterima dari provinsi tepat sasaran. 

"Karena sekali buka itu untuk 100 dosis, dan 100 sapi harus tervaksin, nggak boleh terbuang. Sambil kami berikan vitamin dan obat cacing untuk hewan ternak," tutur Rahendra.

Baca juga: Sempat Suspek Cacar Monyet, Warga Lamongan Dinyatakan Negatif

Mengacu data yang dimiliki Satgas PMK di Lamongan sampai 5 September 2022 pukul 15.00 WIB, sebanyak 3.694 ekor hewan yang tertular dari 4.832 populasi di Lamongan.

Sebanyak 1.441 ekor di antaranya sembuh, 30 ekor mati, serta 2.107 ekor masih terpapar atau sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com