Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabebuya Bermekaran, Bikin Kota Surabaya Kian Menawan

Kompas.com - 02/09/2022, 20:15 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Memasuki Bulan September, bunga tabebuya di Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali bermekaran. Momen tersebut semakin menambah keindahan dan eksotisme jalan protokol di Kota Pahlawan.

Sejak tahun 2010, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulai penanaman pohon yang memiliki nama latin tabebuia ini. Setidaknya, ada dua spesies utama tabebuya yang ditanam di Kota Pahlawan. Kedua spesies itu adalah tabebuia rosea (daun lebar) dan tabebuia chrysantha (berdaun kecil).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sejak tahun 2010 hingga sekarang, ada sebanyak 16.263 pohon tabebuya yang telah ditanam Pemkot. Ribuan pohon tersebut memiliki lima varian warna.

Baca juga: Kawasan Bekas Bangunan Liar di Karawang Akan Dipenuhi Bunga Tabebuya

"Jadi ada lima jenis warna tabebuya di Kota Surabaya. Yakni, tabebuya warna pink, putih, kuning, merah dan ungu," kata Agus Hebi saat konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (2/8/2022).

Hebi lantas merinci jumlah keseluruhan pohon tabebuya dengan lima spesies warna yang telah ditanam tersebut. Yakni, untuk warna putih dan pink berjumlah 11.392 pohon. Kemudian, untuk tabebuya warna kuning sebanyak 4.609 pohon.

Baca juga: Tergiur Imbalan Rp 1 Juta, Pengemudi Ojol di Surabaya Edarkan Narkoba

"Sedangkan untuk pohon tabebuya warna ungu ada 100 pohon dan warna merah 162 pohon. Sehingga, jumlah total tabebuya yang telah ditanam hingga sekarang ada sebanyak 16.263 pohon," ungkap dia.

Ribuan pohon tabebuya yang telah ditanam tersebut, dikatakan Hebi, lokasinya tersebar di jalan-jalan protokol Kota Pahlawan. Di antaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Soekarno, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Manyar, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Ngagel, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Gentengkali.

"Tabebuya ini mulai berbunga pada sekitar Bulan April dan September. Bunganya bertahan kurang lebih tiga sampai empat hari kemudian rontok," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com