KEDIRI, KOMPAS.com - Sinus Harianto alias Kadir (58), seorang operator perahu penyeberangan Sungai Brantas di Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tewas tenggelam saat memperbaiki perahunya.
Jenazah operator perahu yang merupakan warga Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, itu ditemukan di Sungai Brantas, yang masuk wilayah Kabupaten Jombang karena terseret arus.
Baca juga: Misteri Kematian Balita di Kediri, Ada Palu dan Surat Tulisan Sang Ibu
Kepala Polsek Purwoasri Ajun Komisaris Irfan Widodo mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban memperbaiki seling tali penghubung perahu pada Selasa (30/8/2022).
"Memperbaiki seling sekitar jam 10:30 WIB. Setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya diduga tenggelam," ujar AKP Irfan Widodo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9/2022).
Setelah mendapat laporan, polisi bersama BPBD Kabupaten Kediri lalu melakukan penyisiran di sekitar sungai.
Pada pukul 15:30 WIB, petugas mendapat informasi bahwa korban ditemukan di Sungai Brantas yang masuk wilayah Dusun Delik Deaa Brodot, Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Atas temuan itu dilakukan olah TKP gabungan dari Polsek Purwoasri hingga Inafis Polres Jombang. Hasil rekam pemeriksaan itu tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban meninggal dunia akibat tenggelam dan terbawa arus di sungai Brantas," ungkapnya.
Keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah. Keluarga korban juga menolak otopsi.
Baca juga: Pria di Kediri Banting Istri Orang gara-gara Pesan WhatsApp Tak Dibalas
"Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya.
Ada pun beberapa barang bukti yang diamankan mulai dari dompet, sepeda motor, tas hitam, baju dan jaket, serta sepatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.