Salin Artikel

SPBU yang Diduga Jual BBM Bercampur Air di Banyuwangi Ditutup Sementara

Penutupan SPBU yang berada di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, itu dilakukan untuk meredam gejolak warga dan mendukung penyelidikan polisi.

“Sudah dilakukan penghentian sementara atas penjualan BBM. Serta memberi police line terhadap tangki BBM khusus Pertalite,” kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Moch Agus Winarno di Banyuwangi, Kamis (1/8/2022).

Menurut Agus, petugas sudah mendata para korban yang telah membeli BBM yang bercampur dengan air.

Polisi juga mengarahkan warga untuk melapor ke Polsek Pesanggaran.

“Selain mendata, kita juga mengambil dokumentasi untuk laporan. Serta mencatat semua saksi maupun korban," ujar Agus.

“Masih terus didalami, karena harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air,” kata Agus.

Sementara terkait penyebab pasti adanya kejadian BBM yang bercampur dengan air, polisi belum dapat memastikan.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Banyuwangi, Jawa Timur. Tak hanya mobil, puluhan sepeda motor warga juga terlihat mogok di pinggir jalan.


Mereka menduga kendaraan itu mogok akibat BBM bercampur dengan air. Peristiwa itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Dalam salah satu unggahan video, peristiwa itu disebut terjadi di stasiun pengisian bahan bakar di Pesanggaran.

"Ini di Pom Pesanggaran banyak kasus sepeda motor dan mobil macet habis diisi BBM," kata seorang perekam dikutip dari video yang viral, Rabu (31/8/2022) malam.

Kompas.com mencoba menelusuri lokasi peristiwa tersebut. Salah satu warga di dekat SPBU Pesanggaran, Ilham mengatakan, ada puluhan motor yang sempat mogok di depan rumahnya.

"Banyak yang mogok, katanya karena ada campuran air," kata Ilham saat ditemui di rumahnya, Kamis.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/01/140733878/spbu-yang-diduga-jual-bbm-bercampur-air-di-banyuwangi-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke