Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fakta Video Mahasiswa UIN Jember Joget 'Ojo Dibandingke' di Masjid, Panitia: Kami Lakukan Penertiban Tegas

Kompas.com - 26/08/2022, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Pihak Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur, memberikan klarifikasi terkait video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswanya berjoget di dalam masjid sambil menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke'.

Sebelumnya, video tersebut telah tersebar di media sosial dan menjadi pembicaraan warganet.

Dilansir dari regional.kompas.com, Jumat (26/08/2022), menurut Ketua Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Saihan, mahasiswa yang terekam dalam video viral tersebut tengah mengikuti acara PBAK pada Selasa, (23/08/2022).

Video itu diambil di area bangunan yang rencananya akan difungsikan sebagai Masjid Sunan Kalijaga UIN KHAS Jember.

Saihan mengatakan, video yang beredar hanya memperlihatkan sedikit dari keseluruhan kegiatan PBAK.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa UIN Jember Joget Ojo Dibandingke Beramai-ramai di Masjid, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Rangkaian kegiatan PBAK di UIN KHAS Jember

Kegiatan PBAK di UIN KHAS JEMBER dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB.

Peserta PBAK, yang merupakan mahasiswa Prodi FEBI, diarahkan berkumpul untuk menerima materi dari para narasumber hingga pukul 12.00 WIB.

Setelah satu jam istirahat, pada pukul 13.00 WIB, kegiatan PBAK kembali dilanjutkan hingga pukul 15.00 WIB.

"Kami mendapat laporan dari tim (panitia unsur mahasiswa), bahwa materi terakhir sudah selesai. Pada saat bersamaan, panitia PBAK pusat turun dan menginstruksikan agar mahasiswa tidak bubar sebelum pukul 16.00 WIB,” jelas Saihan.

Peserta menampilkan yel-yel hingga unjuk keterampilan

Tim panitia mengupayakan agar peserta PBAK tidak bubar dengan memberikan motivasi hingga memberi kesempatan peserta untuk menampilkan yel-yel dan unjuk keterampilan.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa UIN Jember Joget Ojo Dibandingke Beramai-ramai di Masjid, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Surabaya
Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Surabaya
Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Surabaya
Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Surabaya
Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Surabaya
Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Surabaya
Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Surabaya
Warga Gelar Pawai Ogoh-ogoh, Jalan Lumajang-Malang via Ranupane Ditutup

Warga Gelar Pawai Ogoh-ogoh, Jalan Lumajang-Malang via Ranupane Ditutup

Surabaya
Perempuan yang Tagih Utang di Media Sosial Divonis Hukuman 4 Bulan

Perempuan yang Tagih Utang di Media Sosial Divonis Hukuman 4 Bulan

Surabaya
Penumpang di Bandara Juanda Naik 6 Persen Jelang Ramadhan dan Hari Raya Nyepi

Penumpang di Bandara Juanda Naik 6 Persen Jelang Ramadhan dan Hari Raya Nyepi

Surabaya
Kapolresta: Tidak Benar Wahyu Kenzo Dibawa Lewat Jalur Darat, Masih di Tahanan Polresta Malang Kota

Kapolresta: Tidak Benar Wahyu Kenzo Dibawa Lewat Jalur Darat, Masih di Tahanan Polresta Malang Kota

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke