Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Jember Tendang Temannya di Sekolah hingga Tewas, Pelaku Rekan SMP Korban

Kompas.com - 24/08/2022, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R, pelajar kelas X SMKN 2 Jember, Jawa Timur tewas usai ditendang rekannya, M (16) pada Selasa (23/8/2022).

R dan M sama-sama kelas X dan tercatat sebagai siswa baru angkatan tahun 2022.

Keduanya berbeda jurusan yakni tekhnik dan bisnis sepeda motor, namun keduanya diketahui brasal dari SMP yang sama sehingga saling mengenal.

Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB sesaat setelah jam istirahat selesai, M mencari korban ke kelasnya.

Baca juga: Pelajar SMK di Jember yang Tendang Temannya hingga Tewas Ditangkap

Setelah itu pelaku memanggil korban yang hendak ke bengkel sekolah. Sempat terjadi percakapan antara keduanya.

Menurut saksi, di percakapan tersebut ada permintaan maaf dari korban ke pelaku. Mereka berdua pun kemudian bersalaman.

Tanpa diketahui alasan jelas, pelaku kemudian menendang korban dari belakang. R pun tersungkur ke lantai. Ia terlihat berusaha bangun tapi karena taku kuat, ia jatuh pingsan.

Oleh rekan-rekannya, korban dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Karena kondisinya semakin parah, korban dilarikan ke RS.

Sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RS.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Direktur RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistyono.

Baca juga: Ditendang Temannya, Pelajar SMK di Jember Ambruk dan Tewas, Terjadi Saat Pergantian Jam Istirahat Sekolah

Ia menyebut jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat. Pihak RS masih belum melakukan pemeriksaan medis dan menunggu permintaan otospi dari keluarga atau polisi.

Namun berdasarkan informasi, ada bekas pukulan di leher korban.

Pelaku pulang ke rumah

Usai menendang R, pelaku M sempat tak ada di lingkungan sekolah. Ternyata ia memilih pulang ke rumah karena ketakutan usai melihar R tersungkur setelah ditendang.

Ketakutannya semakin bertambah saat tahu R meninggal dunia. M kemudian diamankan di rumahnya pada Selasa malam.

“Sudah kami amankan tadi malam di rumahnya, sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama pada Kompas.com via telpon Rabu (24/8/2022).

Menurut dia, karena pelaku masih di bawah umur, maka pemeriksaan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Baca juga: Pelajar SMK Asal Jember Tewas Setelah Ditendang Teman di Sekolah, Ini Kronologinya

Pihaknya belum bisa menjelaskan apa motif pengaaniayaan tersebut.

“Untuk motifnya masih kami dalami, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik,” terang dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com