Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di pinggir Daerah Aliran Sungai Brantas, Kota Malang, tepatnya di wilayah RT 07 RW 06 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (25/8/2022).

Nadia Nafis (19), warga setempat mengatakan, keberadaan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 07.30 WIB. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Dasuki yang hendak membersihkan sampah dan Erfan yang hendak buang air besar (BAB).

"Dua orang itu lihat ada orang mengambang di sungai, dikira boneka soalnya posisinya tengkurap, kemudian yang Erfan itu sempat ambil kayu untuk disodorkan sedikit ke tangan jenazahnya itu untuk memastikan," kata Nadia saat diwawancara di lokasi temuan mayat.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 29.500 Per Kilogram, Peternak di Kabupaten Malang Bersyukur

Tidak ada warga yang mengenali pria tersebut. Saat ditemukan, pria tersebut masih mengenakan helm merah muda, kacamata, celana pendek, jaket berwarna hitam, membawa tas berisikan sarung, uang dan mainan anak.

Diperkirakan, mayat pria tersebut sudah berumur lanjut usia.

"Kayaknya masih baru juga itu meninggalnya, tidak ada lebam juga, tapi jari-jari tangan, kaki itu putih (pucat) semua," katanya.

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Malang Kerjakan 13 Titik Pengerukan Sedimen di Saluran Sungai

Kemudian, warga melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat. Tidak berselang lama, pihak kepolisian melakukan olah TKP. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar, Malang.

Nadia mengatakan, sebelum adanya penemuan mayat tersebut, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari terdengar suara orang minta tolong di sekitar lokasi kejadian.

"Pas ada suara minta tolong itu tapi warga enggak ada yang berani ke sana. Sering mas kalau penemuan mayat di sini, biasanya itu kemungkinan karena terpeleset, pas orang lagi mancing atau buang air," katanya.

Kepala Unit Intel Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungkandang, AKP Fajar mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya dibantu Inafis Polresta Malang Kota masih berupaya mengungkap identitas korban.

Pihaknya menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh pria tersebut.

Dia mengimbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan anggota keluarganya untuk datang langsung ke Polsek Kedungkandang.

"Atau bisa langsung menuju ke Kamar Jenazah RSSA Malang, untuk melakukan konfirmasi sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada jenazah," katanya.