Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Musisi Wandra Restusiyan Saat Farel Prayoga Belajar di Sekolah Musiknya

Kompas.com - 21/08/2022, 06:29 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nama Farel Prayoga kian melambung setelah penampilannya di depan Presiden Jokowi saat peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka Jakarta, viral.

Tak hanya itu, lagu 'Ojo Dibandingke' yang disenandungkan Farel juga membuat sejumlah pejabat negara seperti para menteri berjoget.

Pembawaan yang santai saat melantunkan lagu ciptaan Abah Lala itu tentu membuat publik penasaran, siapa yang mengajari Farel hingga tanpa canggung tampil di depan para pejabat negara?

Baca juga: Pulang ke Banyuwangi, Farel Prayoga Dikawal Polisi dan TNI, Disambut Tangis Haru Tetangga

Rupanya selain memang mentalnya yang sudah terbentuk karena sering mengamen, vokal khas Farel tersebut berkat didikan tangan dingin musisi muda Wandra Restusiyan.

Melalui sekolah musik One Nada yang ia pimpin, Wandra bisa dibilang sukses mendampingi Farel Prayoga hingga vokalnya terbentuk.

Meski les vokal hanya tiga bulan, namun karakter suara bocah asal Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu sudah nampak.

"Dari awal Farel memang punya suara khas," kata Wandra saat ditemui Kompas.com di studio miliknya, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Pesan Bupati Banyuwangi kepada Farel Prayoga: Sekarang Sudah Terkenal, Tidak Boleh Sombong

Wandra menceritakan awal mula Farel belajar di sekolah musiknya karena sang ayah.

Saat itu sekitar tahun 2019, ayah Farel, Joko Suyoto menitipkan anaknya ke sekolah musiknya, dengan harapan Farel dapat menjadi penyanyi profesional.

Joko, kata Wandra, melihat si Farel punya bakat menyanyi. Agar terarah, Joko kemudian mengantarkan Farel ke sekolah musik yang milik Wandra untuk belajar olah vokal.

"Pak Joko datang ke sini. Waktu itu bilang pokoknya Farel biar belajar olah vokal menyanyi di sini," terang Wandra.

Setelah menjalani tes suara, Farel pun diterima.

"Sejak saat itu Farel belajar olah vokal, cengkok, belajar tangga nada dan lain sebagainya," ucapnya.


Menurut Wandra, Farel adalah tipe anak yang gampang menerima pelajaran. Apa yang diajarkan guru vokal selalu mampu ia laksanakan.

"Gampang nyantolan anaknya," kata pelantun lagu Kelangan itu.

Namun tak lama setelah les vokal, Joko akhirnya menarik Farel dari sekolah musik milik Wandra itu karena pandemi Covid-19. Sejak saat itu Farel tak lagi belajar di 'One Nada Music School'.

"Karena Covid-19, ayah Farel akhirnya pamitan," ungkap Wandra.

Baca juga: Dari Musisi Jalanan, Manggung di Istana, hingga Ditawari Beasiswa oleh Menteri, Ini Perjalanan Bocah Banyuwangi Farel Prayoga

Wandra pun saat itu juga hilang kontak dengan Joko maupun Farel sendiri. Mereka bahkan tidak saling memberi kabar karena terhalang pandemi.

Lama tidak ada komunikasi dengan Farel, suatu ketika Wandra melihat unggahan di media sosial, ada seorang anak kecil bersama ayahnya sedang mengamen di pasar.

Setelah diamati, Wandra tidak menyangka bahwa sosok bocah yang mengamen bersama ayahnya tersebut adalah mantan anak didiknya.

"Saya kaget, lho kayak Farel. Tenyata setelah saya amati benar itu Farel, akhirnya saya ajak kembali ke studio. Tapi untuk rekaman," ujar Wandra.

"Saya kontak kembali itu pun susah, karena nomer teleponnya sudah ganti. Akhirnya dengan berbagai cara saya dapat kontaknya," imbuhnya.

Baca juga: Setelah Tampil di Istana, Farel Prayoga Goyang Kantor Bupati Banyuwangi

Saat itu cover lagu yang pertama kali dinyanyikan oleh Farel saat rekaman adalah lagu Cak Nan yang berjudul 'Satru 2'.

Saat rekaman itu Wandra kaget, karena vokal Farel sudah terbentuk. Telenta keartisan Farel Prayoga pun ternyata juga sudah mulai terlihat.

"Ternyata setelah lama enggak ketemu, vokal Farel sudah mulai matang. Dia begitu piawai menyanyikan lagu itu," tutur Wandra.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Berkomitmen Alokasi Dana Desa 2023 Tetap, Ada Anggaran Motor Kades

Farel disambut antusias oleh para tetangga saat pulang kampung (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Farel disambut antusias oleh para tetangga saat pulang kampung
Akhirnya lagu demi lagu berbahasa Jawa dan Osing pun berhasil dinyanyikan oleh bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu.

Termasuk lagu yang belakangan viral berjudul 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala tersebut, juga tak luput masuk dapur rekaman dan dinyanyikan oleh Farel.

Wandra tak menyangka lagu yang diupload di channel YouTubenya tersebut viral di jagat media sosial hingga Farel dundang manggung ke Istana.

"Rejeki memang tidak mungkin tertukar," ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya Penyanyi, Farel Prayoga Juga Ingin Jadi Pilot

Kini nama Farel Prayoga kian melambung tinggi. Wandra yang sejak awal mendampingi Farel hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya.

"Saya atas nama pribadi maupun manajemen One Nada mengucapkan selamat kepada Farel. Tetap rendah hati dengan pencapaian saat ini," ucapnya.

Wandra juga berpesan kepada orang-orang disekitar mantan anak didiknya itu agar tetap memposisikan Farel sebagaimana anak-anak di usianya.

"Jangan terlalu diforsir, kasihan kesehatan fisik dan mentalnya terkuras. Manggung tetap jalan, tapi pendidikan juga harus diperhatikan," terangnya.

Baca juga: Farel Prayoga Kembali ke Banyuwangi, Akan Langsung Bertemu Bupati Ipuk

Diakui Wandra, hadirnya Farel Prayoga dengan menyanyikan lagu daerah yang berhasil mengguncang tanah, air merupakan angin segar di dunia musik Indonesia.

"Farel bisa jadi pemantik semangat bagi musisi daerah-daerah di seluruh Indonesia, di tengah gempuran musik-musik barat. Bahwa lagu daerah saat ini dapat diterima jika disajikan dengan apik," tutup Wandra.

Farel Prayoga adalah musisi cilik asal Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kelahiran 8 Agustus 2010.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu sukses menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' di depan Presiden Jokowi, tamu negara hingga para kabinet, saat perayaan HUT RI ke 77 di Istana Merdeka Jakarta, pada 17 Agustus 2022.

Baca juga: Dulu Pernah Mengamen, Farel Prayoga Kini Tampil di Panggung hingga Menggoyang Istana

Suara khas bocah kelas 6 SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu, sukses menggoyang semua orang yang berada di Istana Negara.

Farel awalnya datang ke depan panggung utama, tempat Jokowi duduk. Dia kemudian melambaikan tangan kepada para tamu undangan di Istana.

Tak lama setelah itu Farel langsung berdendang dengan lagu 'Ojo Dibandingke'. Menariknya, salah satu lirik lagu tersebut diubah dengan menyebut nama Jokowi.

"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini Hanya ada Pak Jokowi," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Farel.

Presiden Jokowi terkejut mendengar nyanyian dari bocah Banyuwangi itu hingga tertawa lepas.

Para menteri termasuk tamu undangan ikut bergoyang saat mendengar suara Farel. Ibu negara Iriana Jokowi yang awalnya duduk bahkan langsung berdiri ikut bergoyang.

Tak hanya itu, setelah nyanyian itu selesai, Farel mendapatkan sambutan meriah. Bahkan undangan pun meminta Farel untuk bernyanyi sekali lagi dan foto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com