Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Musisi Wandra Restusiyan Saat Farel Prayoga Belajar di Sekolah Musiknya

Kompas.com - 21/08/2022, 06:29 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Akhirnya lagu demi lagu berbahasa Jawa dan Osing pun berhasil dinyanyikan oleh bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu.

Termasuk lagu yang belakangan viral berjudul 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala tersebut, juga tak luput masuk dapur rekaman dan dinyanyikan oleh Farel.

Wandra tak menyangka lagu yang diupload di channel YouTubenya tersebut viral di jagat media sosial hingga Farel dundang manggung ke Istana.

"Rejeki memang tidak mungkin tertukar," ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya Penyanyi, Farel Prayoga Juga Ingin Jadi Pilot

Kini nama Farel Prayoga kian melambung tinggi. Wandra yang sejak awal mendampingi Farel hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya.

"Saya atas nama pribadi maupun manajemen One Nada mengucapkan selamat kepada Farel. Tetap rendah hati dengan pencapaian saat ini," ucapnya.

Wandra juga berpesan kepada orang-orang disekitar mantan anak didiknya itu agar tetap memposisikan Farel sebagaimana anak-anak di usianya.

"Jangan terlalu diforsir, kasihan kesehatan fisik dan mentalnya terkuras. Manggung tetap jalan, tapi pendidikan juga harus diperhatikan," terangnya.

Baca juga: Farel Prayoga Kembali ke Banyuwangi, Akan Langsung Bertemu Bupati Ipuk

Diakui Wandra, hadirnya Farel Prayoga dengan menyanyikan lagu daerah yang berhasil mengguncang tanah, air merupakan angin segar di dunia musik Indonesia.

"Farel bisa jadi pemantik semangat bagi musisi daerah-daerah di seluruh Indonesia, di tengah gempuran musik-musik barat. Bahwa lagu daerah saat ini dapat diterima jika disajikan dengan apik," tutup Wandra.

Farel Prayoga adalah musisi cilik asal Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kelahiran 8 Agustus 2010.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu sukses menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' di depan Presiden Jokowi, tamu negara hingga para kabinet, saat perayaan HUT RI ke 77 di Istana Merdeka Jakarta, pada 17 Agustus 2022.

Baca juga: Dulu Pernah Mengamen, Farel Prayoga Kini Tampil di Panggung hingga Menggoyang Istana

Suara khas bocah kelas 6 SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu, sukses menggoyang semua orang yang berada di Istana Negara.

Farel awalnya datang ke depan panggung utama, tempat Jokowi duduk. Dia kemudian melambaikan tangan kepada para tamu undangan di Istana.

Tak lama setelah itu Farel langsung berdendang dengan lagu 'Ojo Dibandingke'. Menariknya, salah satu lirik lagu tersebut diubah dengan menyebut nama Jokowi.

"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini Hanya ada Pak Jokowi," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Farel.

Presiden Jokowi terkejut mendengar nyanyian dari bocah Banyuwangi itu hingga tertawa lepas.

Para menteri termasuk tamu undangan ikut bergoyang saat mendengar suara Farel. Ibu negara Iriana Jokowi yang awalnya duduk bahkan langsung berdiri ikut bergoyang.

Tak hanya itu, setelah nyanyian itu selesai, Farel mendapatkan sambutan meriah. Bahkan undangan pun meminta Farel untuk bernyanyi sekali lagi dan foto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com