Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Oknum Jasa Diduga Sodomi Bocah 16 Tahun di Jombang, Korban Ternyata Disekap di Hotel

Kompas.com - 19/08/2022, 17:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AH, seorang oknum jasa digerebek tim gabungan di sebuah hotek di Jombang, Jawa Timur pada Kamis (18/8/2022) dini hari.

Penggerebakan dilakukan karena AH diduga memperkosa anak laki-laki di bawah umur yang berusia 16 tahun.

Kasus tersebut terungkap saat orangtua korban membuat pengaduan ke petugas piket di Mapolres Jombang.

Berdasarkan pengaduan tersebut, sejumlah petugas melakukan pencarian dan korban yang masih duduk di bangku SMA itu ditemukan di sebuah hotel bersama oknum jaksa.

Oleh petugas, AH kemudian dibawa ke Mapolres Jombang termasuk beberapa barang bukti.

Saat dikonfirmasi, Asisten Pengawas Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Edi Handoyo membenarkan adanya penggerebekan salah satu jaksa.

Baca juga: Oknum Jaksa yang Digerebek di Hotel Jombang, Diduga Mabuk Saat Cabuli Korban yang Masih di Bawah Umur

Namun, Edi belum mengetahui detail kasus yang menjerat oknum jaksa tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polres Jombang.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Jadi kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian," ujar dia di Mapolres Jombang, Kamis petang.

Selain itu Edi menyebutkan jika Kejati Jatim telah menonaktifkan jaksa tersebut dari jabatannya untuk mempermudah proses pemeriksaan.

Diduga sodomi anak di bawah umur

Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mia Amiati membenarkan informasi tersebut.

"AH diduga melakukan aksi sodomi kepada anak laki-laki berusia 16 tahun," katanya kepada wartawan Kamis sore.

Ia menjelaskan AH adalah jaksa yang menjabat Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

"AH ini warga Jombang tapi bertugas di Bojonegoro," jelas dia.

Baca juga: Kasus Oknum Jaksa Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelajar 17 Tahun Diduga Muncikari Jadi Tersangka Eksploitasi

Selain menangkap AH, tim gabungan juga menangkap seorang pria yang diduga sebagai penyedia jasa.

"Informasi yang saya dapat, si anak disekap di dalam kamar hotel tersebut," jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan selain mengamankan AH, petugas juga mengamankan muncikari yang masih di bawa umur dan juga minuman keras.

Minuman keras tersebut ditemukan di ruangan yang menjadi tempat AH mencabuli anak laki-laki berusia 16 tahun.

Baca juga: Oknum Jaksa yang Digerebek di Hotel Jombang Jadi Tersangka Pencabulan

Dari penemuan minuman keras di ruangan yang sama, Giadi menduga AH dalam kondisi mabuk saat melakukan pencabulan.

"Iya, indikasi yang pertama memang kondisinya mabuk karena kita temukan berbagai macam minuman keras di situ. Tapi kita akan sampaikan selanjutnya terkait barang-barang temuannya," kata Giadi di Mapolres Jombang, Jumat (19/8/2022).

Ditetapkan sebagai tersangka

Setelah 1x24 jam, AH ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap korban yang masih duduk di bangku SMA.

Selain AH, polisi juga menetapkan seorang anak laki-laki berusia 17 tahun sebagai tersangka eksploitasi seksual anak.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengatakan perbuatan AH memenuhi unsur pelanggaran pidana sebagaimana ketentuan Pasal 82 juncto 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Kajati Jatim Tak Akan Beri Perlindungan pada Jaksa yang Diduga Cabuli Anak Lelaki di Bawah Umur

AH saat ini ditahan di Rutan Polres Jombang. Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman minimal 5 tahun penjara dan atau maksimal 15 tahun penjara.

"Ancaman terhadap tersangka, minimal 5 tahun penjara atau maksimal 15 tahun penjara," ungkap Giadi.

Sementara untuk tersangka yang masih di bawah umur ditahan di Rutan Polres Jombang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Surabaya
Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Surabaya
Menengok Tradisi Lebaran Ketupat di Jember, Warga Saling Berbagi Makanan

Menengok Tradisi Lebaran Ketupat di Jember, Warga Saling Berbagi Makanan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com