Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Hutan Muncul di Pesisir Banyuwangi, Kades: Kami Cari Penyebabnya, Ini Sudah 2 Kali

Kompas.com - 16/08/2022, 15:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Munculnya dua ekor babi hutan di pesisir Pantai Muncar, Banyuwangi, dalam sebulan terakhir, memunculkan sejumlah teka-teki.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, binatang dengan nama latin Sus scrofa itu diduga berasal dari kandang peternakan warga di sekitar Pantai Muncar.

"Kita akan cek ke lapangan bersama Pak Kadus mengenai itu," kata Kepala Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Alfen Efendi, Selasa (16/8/2022).

Menurut Alfen, pihak desa belum mengetahui terkait keberadaan kandang peternakan babi hutan di wilayah itu.

"Kita belum tahu malahan kalau ada peternakan babi hutan di sekitar sini," ungkapnya.

Baca juga: Geger, Warga Pesisir Banyuwangi Temukan Babi Hutan di Kuburan, Ini Dugaan Asalnya...

Alfen mengakui babi hutan alias celeng memang sudah terlihat dan tertangkap dua kali masuk ke desanya.

"Sebulan yang lalu muncul pertama. Lalu Senin sore kemarin juga. Coba akan kami cari penyebabnya, sudah dua kali soalnya," tutup Alfen.

Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, Sucipto menyebut, kecil kemungkinan babi itu berasal dari hutan.

"Kemungkinan kecil berasal dari hutan," ucap Sucipto kepada Kompas.com.

Sucipto menegaskan, babi hutan bukan tipe binatang perenang. Sementara, kawasan hutan yang berada di dekat pantai itu terpisah oleh perairan. 

"Kalau dari hutan Sembulungan jelas tidak mungkin sudah. Karena babi hutan bukan tipe perenang," ungkap Sucipto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com