Salin Artikel

Babi Hutan Muncul di Pesisir Banyuwangi, Kades: Kami Cari Penyebabnya, Ini Sudah 2 Kali

Informasi yang dihimpun Kompas.com, binatang dengan nama latin Sus scrofa itu diduga berasal dari kandang peternakan warga di sekitar Pantai Muncar.

"Kita akan cek ke lapangan bersama Pak Kadus mengenai itu," kata Kepala Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Alfen Efendi, Selasa (16/8/2022).

Menurut Alfen, pihak desa belum mengetahui terkait keberadaan kandang peternakan babi hutan di wilayah itu.

"Kita belum tahu malahan kalau ada peternakan babi hutan di sekitar sini," ungkapnya.

Alfen mengakui babi hutan alias celeng memang sudah terlihat dan tertangkap dua kali masuk ke desanya.

"Sebulan yang lalu muncul pertama. Lalu Senin sore kemarin juga. Coba akan kami cari penyebabnya, sudah dua kali soalnya," tutup Alfen.

Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, Sucipto menyebut, kecil kemungkinan babi itu berasal dari hutan.

"Kemungkinan kecil berasal dari hutan," ucap Sucipto kepada Kompas.com.

Sucipto menegaskan, babi hutan bukan tipe binatang perenang. Sementara, kawasan hutan yang berada di dekat pantai itu terpisah oleh perairan. 

"Kalau dari hutan Sembulungan jelas tidak mungkin sudah. Karena babi hutan bukan tipe perenang," ungkap Sucipto.


Apalagi jarak antara pesisir ke hutan Sembulungan cukup jauh, dan membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.

"Kalo cuma 5-10 meter mungkin dia mampu, tapi kalau ratusan meter pasti gak bisa," tegas Sucipto.

Sebelumnya pada 19 Juli 2022, seekor babi hutan ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Binatang dengan nama latin Sus scrofa itu sempat masuk ke permukiman padat penduduk di kawasan pesisir Banyuwangi.

Babi itu akhirnya berhasil ditangkap petugas gabungan bersama warga sekitar dengan menggunakan jaring nelayan penangkap ikan.

Lalu, seekor babi hutan kembali muncul di pesisir Pantai Satelit, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Senin (15/8/2022) sore.

Video kemunculan binatang dengan nama latin Sus scrofa tersebut viral dan menyebar di berbagai kanal media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu dijelaskan, babi itu terlihat seperti sedang mencari makan di bebatuan pinggir pantai.

Seseorang di dalam video tersebut bahkan mengatakan munculnya binatang yang habitat aslinya di hutan itu merupakan babi jadi-jadian alias babi ngepet.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/16/155206678/babi-hutan-muncul-di-pesisir-banyuwangi-kades-kami-cari-penyebabnya-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke