Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jualan, Pedagang Perlengkapan Kebutuhan Mahasiswa Baru di UB Semringah

Kompas.com - 15/08/2022, 17:53 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kegiatan penerimaan dan pengenalan kehidupan kampus (PKK) mahasiswa baru (Maba) 2022/2023 di Universitas Brawijaya, Kota Malang, dimulai Selasa (16/8/2022).

Terlihat, di Jalan Veteran sejumlah pedagang berjualan perlengkapan kebutuhan PKK mahasiswa baru, seperti name tag, pita, dasi, kemeja putih, dan lainnya yang sesuai syarat dan ketentuan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Rumah Murah di Malang, Harga Mulai Rp 143 Juta

Bahkan, salah satu pedagang, Dewiyanti (48) rela datang jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah, untuk berjualan di Kota Malang. Sejak Sabtu (13/8/2022), Dewiyanti bersama tujuh temannya berjualan di lokasi itu.

"Harganya seperti pita-pita itu dari Rp 5.000, sampai yang tertinggi kemeja itu Rp 100.000. Memang saya kerjaannya jualan seperti ini, sudah 10 tahun, kalau ada wisuda atau pendaftaran kampus juga begitu ke kampus-kampus lainnya di luar kota," kata Dewi di lokasi, Senin (15/8/2022).

Dewi dan sejumlah rekannya mengetahui kegiatan PKK mahasiswa baru dengan mencari informasi di internet. Dalam waktu tiga hari, Dewi sudah mengantongi pendapatan kotor senilai Rp 2,5 juta.

Menurutnya, pendapatan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan kegiatan PKK mahasiswa baru sebelum pandemi Covid-19.

"Sebelum pandemi bisa dua kali lipat, ramai dulu, infonya kan ini kegiatannya dibagi dua, ada yang datang langsung sama online, jadi lebih sedikit yang sekarang," katanya.

Sedangkan pedagang lainnya, Oki Trianto mengaku senang karena dapat berjualan peralatan kelengkapan PKK mahasiswa baru. Selama pandemi Covid-19, Oki tidak bisa berjualan.

"Ada yang memberi tahu teman dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) kalau ada PKK Maba, tapi enggak semua masuk, jadi dibagi dua ada yang online sama offline," katanya.

Baca juga: Residivis Pencurian Rumah Kosong di Malang Kembali Berulah, Perhiasan Senilai Rp 60 Juta Digondol

Salah satu mahasiswa baru UB, Aulia mengatakan, sangat terbantu dengan adanya para pedagang perlengkapan tersebut.

"Tadi cari nametag sama lainnya, saya dari Fakultas Teknologi Pertanian, ya cukup membantu para pedagang ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com