Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Santriwati di Malang Tertimpa Tembok Ambruk Saat Berteduh di Ruang Kelas

Kompas.com - 15/08/2022, 08:39 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Tembok salah satu ruangan kelas Pondok Pesantren (Ponpes) Annuriyah yang terletak di Jalan Satsui Tubun, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, ambruk pada Sabtu (13/8/2022).

Akibatnya, dua santriwati yakni Fira (20) dan Salsa (18) di ponpes itu tertimpa tembok ambruk hingga mengalami luka-luka.

Salah satu pengajar di Ponpes Annuriyah Sukun, Maulana Hidayatullah (29) membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: 13.000 Nakes di Malang Ditargetkan Terima Vaksinasi Booster Kedua Pekan Depan

"Kejadiannya saat hujan deras disertai angin puting beliung pada Sabtu lalu. Tembok pembatas ruangan kelas ambruk dan menimpa dua santriwati," ujar Maulana dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (14/8/2022).

Maulana menjelaskan, kejadian bermula saat kedua korban sedang berteduh di salah satu ruang kelas pondok yang ada di lantai tiga.

Lalu sekitar pukul 14.00 WIB, hujan semakin lebat dan angin semakin kencang.

Pada awalnya, kedua santriwati itu berencana turun ke bawah. Tetapi saat keluar dari ruangan, angin puting beliung itu terjadi.

"Saat berada di depan pintu kelas, tiba-tiba satu sisi tembok kelas itu ambruk. Tak berselang lama, tembok sisi satunya menyusul ambruk dan menimpa dua santriwati tersebut," jelasnya.

Baca juga: Nenek 75 Tahun di Malang Jadi Korban Jambret Saat Jalan Pagi, Kalung Emas Raib

 

Beruntung, keduanya berada di dekat pintu, sehingga tidak sampai terjebak tembok yang ambruk tersebut.

Pasca-kejadian itu, kedua korban turun sendiri dari lantai tiga.

"Setelah itu, santriwati yang bernama Fira mengeluh sakit di bagian tengkuk. Langsung, mereka berdua kami bawa ke RST Soepraoen untuk dicek kondisinya," tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, salah satu korban mengalami luka ringan. Sedangkan satu korban lainnya, masih harus menjalani rawat inap untuk pemeriksaan lanjutan.

"Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB itu, korban Salsa yang mengalami luka lecet diizinkan pulang ke rumahnya di Gadang dan menjalani rawat jalan. Sedangkan korban Fira, masih berada di rumah sakit dan masih menunggu hasil CT Scan," pungkasnya.

Baca juga: ASN Pemkot Malang Bakal Diwajibkan Belanja Produk UMKM Tiap Bulan

Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD Kota Malang saat hujan deras disertai angin kencang hingga puting beliung pada Sabtu (13/8/2022), ada sebanyak 39 rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan yang tersebar di Kecamatan Sukun dan Klojen.

Selain itu, ada lima pohon tumbang di Kecamatan Sukun, Klojen dan Kedungkandang. Tiga di antaranya, menimpa dua mobil dan tembok pagar salah satu sekolah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Berteduh di Ruang Kelas saat Puting Beliung, Dua Santriwati di Kota Malang Tertimpa Tembok Ambruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com