Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 75 Tahun di Malang Jadi Korban Jambret Saat Jalan Pagi, Kalung Emas Raib

Kompas.com - 14/08/2022, 22:27 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Seorang nenek di Kota Malang, Jawa Timur mengalami penjambretan kalung emas di Jalan Raya Wonorejo, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kejadian itu terekam CCTV pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB dan viral di media sosial.

Nenek tersebut diketahui bernama Painah (75), warga Perumahan New Puri Kartika Asri.

Baca juga: Bus Rombongan Siswa MTs Annur Turen Malang Terguling ke Tebing Jalan Ketika Hendak Berwisata

Anak korban, Winaji (52) mengatakan, semula ibunya berjalan bersama suaminya yang bernama Suryo (90) di lokasi kejadian.

Kedua orangtuanya itu memang kerap berjalan santai ketika pagi hari untuk menghilangkan suntuk dan menjaga kesehatan.

Namun, nasib apes menghampiri ibunya di hari itu. Saat melintas di depan toko sepatu di Jalan Wonorejo, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor berjalan dari arah belakang dan langsung mendekati korban.

Tak lama kemudian, pengendara motor itu langsung menarik kalung emas dengan berat sekitar 6 gram yang dipakai korban hanya dalam hitungan detik.

"Pelakunya kabur, sudah saya bilangin orangtua saya, kalau jalan-jalan di sekitar komplek perumahan saja, jangan jauh-jauh. Tapi kemarin Sabtu jalan-jalannya sampai keluar komplek perumahan," ujar Winaji saat ditemui pada Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Dia menyampaikan bahwa sebelum kejadian, orang tuanya itu hendak menyeberang kembali ke perumahan.

Saat kedua orangtuanya kembali ke rumah, Winaji melihat ibunya sudah tidak memakai kalungnya itu.

"Saya tanya, ibu saya ngomong kalau kalungnya baru saja ditarik, dicuri orang," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Jambret di Pekanbaru, Beraksi Puluhan Kali hingga Tewaskan 1 Korban

Winaji mengungkapkan bahwa kalung emas itu adalah barang kesayangan serta memiliki kenangan tersendiri bagi ibunya.

Sebab, kalung tersebut diperoleh dari hasil saat bertani dan tinggal di Pasuruan.

"Ya memang musibah, kalung itu adalah hasil kerja keras ibu saya saat dulu menjadi petani di Pasuruan, tujuh tahun lalu, terus ikut saya," katanya.

Namun Winaji enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan barang milik ibunya yang hilang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com