Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.000 Nakes di Malang Ditargetkan Terima Vaksinasi Booster Kedua Pekan Depan

Kompas.com, 14 Agustus 2022, 22:10 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan lainnya di Kota Malang baru mencapai 45 persen.

Sebanyak 13.000 orang ditargetkan menerima suntikan vaksinasi pada pekan depan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan capaian vaksinasi booster kedua bagi nakes.

Baca juga: Bus Rombongan Siswa MTs Annur Turen Malang Terguling ke Tebing Jalan Ketika Hendak Berwisata

Sejumlah stok vaksin telah di-dropping ke semua faskes (fasilitas kesehatan) yang melayani vaksinasi sesuai kebutuhan.

"Seperti rumah sakit, klinik, cuma dinas juga membuka bagi mereka (nakes dan SDM Kesehatan) yang tidak terdaftar di faskes, tidak kerja di faskes misalnya dokter praktik swasta itu kita buka di Dinas Kesehatan," kata Husnul.

Kemudian, untuk jenis vaksin yang disuntikkan menyesuaikan vaksin primer yang telah digunakan sebelumnya oleh masing-masing nakes dan SDM Kesehatan lainnya.

"Tergantung vaksin primernya apa, di Kemenkes sudah ada daftarnya. Jadi kalau dosis pertamanya apa, nanti dosis keduanya apa, dosisnya berapa besar," katanya.

Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

Dalam surat edaran tersebut, Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diperintahkan melaksanakan vaksinasi dosis booster kedua untuk tenaga kesehatan.

Selain itu, untuk stok vaksin di Dinkes Kota Malang untuk booster pertama atau dosis ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum sekitar 6.000 dosis.

Disinggung soal kesiapan menjalankan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Baca juga: Anjuran Pakai Atribut Arema Diprotes, Begini Jawaban Wali Kota Malang

Menurutnya, untuk saat ini di Kota Malang dalam capaian vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga untuk masyarakat umum masih sekitar 50 persen.

Husnul mengungkapkan bahwa capaian tersebut tidak rendah. Justru, Kota Malang berada di urutan keempat dalam capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur.

"Kita kan sudah di 3 - 4 besar urutan di Provinsi Jatim, jadi Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, kemudian Kota Malang," katanya.

Namun, dia berharap tetap ada percepatan peningkatan capaian vaksinasi booster pertama bagi masyarakat umum.

Baca juga: ASN Pemkot Malang Bakal Diwajibkan Belanja Produk UMKM Tiap Bulan

Apalagi, Pemkot Malang juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 36 Tahun 2022 tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat.

"Kita juga sudah dibantu adanya regulasi untuk masyarakat masuk area publik sudah harus vaksinasi booster terlebih dahulu, pelayanan juga kita tempatkan ada di Mal Dinoyo untuk booster masyarakat umum, kesadaran masyarakat ini semoga juga terus antusias dengan dibantu regulasi tersebut," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau