MALANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan lainnya di Kota Malang baru mencapai 45 persen.
Sebanyak 13.000 orang ditargetkan menerima suntikan vaksinasi pada pekan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan capaian vaksinasi booster kedua bagi nakes.
Baca juga: Bus Rombongan Siswa MTs Annur Turen Malang Terguling ke Tebing Jalan Ketika Hendak Berwisata
Sejumlah stok vaksin telah di-dropping ke semua faskes (fasilitas kesehatan) yang melayani vaksinasi sesuai kebutuhan.
"Seperti rumah sakit, klinik, cuma dinas juga membuka bagi mereka (nakes dan SDM Kesehatan) yang tidak terdaftar di faskes, tidak kerja di faskes misalnya dokter praktik swasta itu kita buka di Dinas Kesehatan," kata Husnul.
Kemudian, untuk jenis vaksin yang disuntikkan menyesuaikan vaksin primer yang telah digunakan sebelumnya oleh masing-masing nakes dan SDM Kesehatan lainnya.
"Tergantung vaksin primernya apa, di Kemenkes sudah ada daftarnya. Jadi kalau dosis pertamanya apa, nanti dosis keduanya apa, dosisnya berapa besar," katanya.
Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup
Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.
Dalam surat edaran tersebut, Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diperintahkan melaksanakan vaksinasi dosis booster kedua untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, untuk stok vaksin di Dinkes Kota Malang untuk booster pertama atau dosis ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum sekitar 6.000 dosis.
Disinggung soal kesiapan menjalankan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Baca juga: Anjuran Pakai Atribut Arema Diprotes, Begini Jawaban Wali Kota Malang
Menurutnya, untuk saat ini di Kota Malang dalam capaian vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga untuk masyarakat umum masih sekitar 50 persen.
Husnul mengungkapkan bahwa capaian tersebut tidak rendah. Justru, Kota Malang berada di urutan keempat dalam capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur.
"Kita kan sudah di 3 - 4 besar urutan di Provinsi Jatim, jadi Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, kemudian Kota Malang," katanya.
Namun, dia berharap tetap ada percepatan peningkatan capaian vaksinasi booster pertama bagi masyarakat umum.
Baca juga: ASN Pemkot Malang Bakal Diwajibkan Belanja Produk UMKM Tiap Bulan
Apalagi, Pemkot Malang juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 36 Tahun 2022 tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat.
"Kita juga sudah dibantu adanya regulasi untuk masyarakat masuk area publik sudah harus vaksinasi booster terlebih dahulu, pelayanan juga kita tempatkan ada di Mal Dinoyo untuk booster masyarakat umum, kesadaran masyarakat ini semoga juga terus antusias dengan dibantu regulasi tersebut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.