Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Pertamini di Banyuwangi Terbakar, Percikan Api Muncul dari Mesin Pompa

Kompas.com - 12/08/2022, 15:40 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kios Pertamini di Banyuwangi, Jawa Timur terbakar. Akibatnya, pemilik ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 35 juta.

Kios milik Mohammad Yasin, warga Kecamatan Giri itu terbakar pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabid Damkar Banyuwangi Sultoni mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik Pertamini baru saja melayani pembeli.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Dasar Sungai di Banyuwangi, Tali Pusar Masih Menempel

Saat itu, sang pemilik langsung istirahat. Tak berselang lama, percikan api tiba-tiba muncul dari mesin pompa.

"Api langsung membesar dan menghanguskan Pertamini tersebut," kata Sultoni, Jumat.

Kios yang berada di pinggir jalan depan Kkantor Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pun ludes terbakar.

Warga setempat sebenarnya sudah membantu memadamkan. Namun karena kobaran api terlalu besar, api sulit dipadamkan.

Bahkan, kebakaran itu juga nyaris menjalar ke bangunan yang ada di dekatnya. Beruntung petugas berhasil memadamkan dengan cepat.

Baca juga: Ungkap Penyebab Mamalia Laut Terdampar di Banyuwangi, BPSPL Tunggu Hasil Nekropsi Paus Sperma

Api baru benar-benar padam setelah tim pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

"Ada lima armada pemadam kebakaran yang kami terjunkan untuk melakukan penanganan. Api baru padam sekitar pukul 09.45 Wib," ungkapnya.

Petugas kepolisian juga turut membantu proses pemadaman.

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo menjelaskan, api cepat membesar karena masih tersedia sekitar 200 liter BBM di dalamnya.

"Diduga kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik dari mesin pompa bensin pom mini," ungkapnya.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com