Salin Artikel

Kios Pertamini di Banyuwangi Terbakar, Percikan Api Muncul dari Mesin Pompa

Kios milik Mohammad Yasin, warga Kecamatan Giri itu terbakar pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabid Damkar Banyuwangi Sultoni mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik Pertamini baru saja melayani pembeli.

Saat itu, sang pemilik langsung istirahat. Tak berselang lama, percikan api tiba-tiba muncul dari mesin pompa.

"Api langsung membesar dan menghanguskan Pertamini tersebut," kata Sultoni, Jumat.

Kios yang berada di pinggir jalan depan Kkantor Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pun ludes terbakar.

Warga setempat sebenarnya sudah membantu memadamkan. Namun karena kobaran api terlalu besar, api sulit dipadamkan.

Bahkan, kebakaran itu juga nyaris menjalar ke bangunan yang ada di dekatnya. Beruntung petugas berhasil memadamkan dengan cepat.

Api baru benar-benar padam setelah tim pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

"Ada lima armada pemadam kebakaran yang kami terjunkan untuk melakukan penanganan. Api baru padam sekitar pukul 09.45 Wib," ungkapnya.

Petugas kepolisian juga turut membantu proses pemadaman.

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo menjelaskan, api cepat membesar karena masih tersedia sekitar 200 liter BBM di dalamnya.

"Diduga kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik dari mesin pompa bensin pom mini," ungkapnya.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/12/154028478/kios-pertamini-di-banyuwangi-terbakar-percikan-api-muncul-dari-mesin-pompa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke