Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi COD, Warga Malang Ditipu Pembeli

Kompas.com - 10/08/2022, 13:32 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Farid (29), warga Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi korban penipuan oleh pembeli atas nama M Halil Aska (19), warga Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Hal itu terjadi, saat korban menjual ponsel kepada tersangka secara online seharga Rp 2.999.999.

Baca juga: Sampah Menggunung di Lahan Kosong Puntodewo Malang, Warga Mengira Tempat Pembuangan

Pura-pura kekurangan uang

Saat bertemu untuk melakukan transaksi cash on delivery (COD), pelaku mengelabui korban dengan cara berpura-pura kekurangan.

Pertemuan itu dilakukan di kawasan Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Pelaku lalu berpamitan pulang dan mengaku mengambil uang. Namun saat itu dia sudah membawa ponsel korban.

Setelah ditunggu beberapa saat, pelaku tidak kunjung kembali.

"Korban mencoba menghubungi pelaku, namun tidak ada respons dari pelaku hingga beberapa lama," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasu Humas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Iptu Achmad Taufik saat ditemui, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan di Malang, 1 Orang Tewas, 1 Dilarikan ke RS

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Gondanglegi pada Senin (8/8/2022).

"Setelah melakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan di rumahnya Senin pada pukul 16.30 WIB," tuturnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Har2i Ini, 10 Agustus 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

 

Ponsel dijual

Ponsel hasil penipuan itu telah dijual kembali oleh pelaku dan digunakan untuk membeli untuk onderdil sepeda motor, seperti shockbreaker dan rem motor.

"Tidak ada terduga pelaku lain dalam aksi penipuan ini. Murni dilakukan oleh pelaku sendiri," jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan.

"Berkaca dari kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam transaksi jual beli untuk mengantisipasi terjadinya aksi penipuan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com