Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Pengangkut Solar Terbakar di Tol Kejapanan, Arus Lalin Sempat Tersendat

Kompas.com - 09/08/2022, 18:43 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil tangki pengangkut solar terbakar di ruas Tol Kejapanan arah Pandaan-Malang Kilometer 54/A, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 14.50 WIB.

Truk bernomor polisi L 8831 AK dikemudikan oleh Achmad Aleq Hadi Cristiyanto, warga Candi Lontar Wetan 1, Surabaya, Jawa Timur.

Akibatnya, arus lalu lintas di tol dari arah Surabaya menuju Malang sempat tersendat sekitar 15 menit sepanjang 100 meter.

Baca juga: Helikopter Mulai Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Rokan Hulu

"Tapi saat ini arus lalu lintas sudah terevakuasi dan arus lalu lintas lancar," ungkap Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi melalui sambungan telepon, Selasa sore.

Dwi mengatakan, mobil truk tangki itu memuat solar Pertamina sebanyak 8.000 liter dari Surabaya mengarah ke Malang.

"Sesampainya di TKP, pengemudi melihat asap putih di belakang kendaraan dari spion kanan kendaraan," ujarnya.

Mengetahui kejadian tersebut, pengemudi berhenti di bahu jalan. Saat dicek, kebakaran itu bersumber di bagian mesin bawah jok kendaraan.

"Diduga terjadi korsleting kelistrikan pada mesin," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran di Limbangan, Rumah Makan Tahu Sumedang Ludes Dilalap Api

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Satu armada mobil pemadam kebakaran Jasa Marga diterjukan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

"Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar 30 menit. Kebakaran itu menghanguskan bagian depan mobil saja, tidak sampai ke tangki mobil berisi solar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com