Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatannya Disebut Abal-abal oleh Pesulap Merah, Samsudin Lapor ke Polda Jatim

Kompas.com - 04/08/2022, 12:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Pesulap merah atau Marcel Radhival dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Rabu (3/8/2022).

Laporan itu dilayangkan oleh Samsudin Jadab yang kerap dikenal dengan sebutan Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Konflik Samsudin dan Pesulap Merah yang Menyeret Desa Rejowinangun di Blitar

Alasan laporan

Kuasa hukum Samsudin Tehuh Puji Wahono mengemukakan, Samsudin tak terima bahwa pengobatannya disebut abal-abal.

"Terlapor (pesulap merah) menyebut pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin adalah sebuah tipuan atau trik," ungkap Teguh, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Perselisihan Samsudin dan Pesulap Merah, Praktisi Ungkap Soal Overclaim

Pesulap merah pun dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui media sosial.

Pihak Samsudin membawa sejumlah video dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik sebagai barang bukti.

"Soal itu penipuan atau bukan, kita siap buktikan di pengadilan nanti. Yang pasti konten terlapor menggiring opini publik," kata dia.

Baca juga: Tolak Padepokannya Disebut Telah Ditutup, Samsudin: Hanya untuk Mengondusifkan

 

Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)
Konflik pesulap merah dan Samsudin

Perseteruan Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati dengan pesulap merah bermula dari kegaduhan yang diunggah di kanal YouTube.

Saat itu Pesulap Merah mendatangi padepokan yang terletak di Blitar, Jawa Timur tersebut untuk membuktikan kemampuan penyembuhan penyakit yang diklaim oleh Samsudin.

Baca juga: Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Namun, setibanya di sana terjadi kegaduhan hingga Kepala Desa Rejowinangun turun tangan meminta KTP Pesulap Merah.

Marcel dan tim selanjutnya terlibat perdebatan hingga mengundang lebih banyak orang termasuk pengikut Gus Samsudin. Akhirnya Marcel memutuskan meninggalkan lokasi.

Baca juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Dituduh Melakukan Penipuan, Samsudin: Itu Fitnah

Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto mengaku, keributan tersebut telah menyeret nama desanya.

Bahkan aplikasi pelayanan publik desa dan satu portal UMKM desa diretas oleh orang yang tak diketahui.

Warga desa kemudian merasa tak terima lantaran konflik tersebut merembet terlalu jauh hingga mereka menggeruduk dan menuntut padepokan Samsudin ditutup, Minggu (31/7/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com