Namun, Adhitya tidak secara tegas memberikan jawaban saat ditanya terkait praktik rukyah yang digunakan dalam pengobatan di Padepokan itu.
“Jadi pengobatan tradisional itu kalau penyampaian Dinkes memang banyak cabangnya. Ada pemijatan dan lain-lain,” kata dia.
Dia memastikan bahwa polisi akan tetap melaksanakan pengamanan di Padepokan Nur Dzat Sejati meski satu peleton personel kepolisian telah ditarik. Namun, penjagaan langsung di lokasi diserahkan kepada Polsek Kademangan.
“Peleton tetap kita siagakan di markas dan akan bergerak cepat ke lokasi jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Baca juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Dituduh Melakukan Penipuan, Samsudin: Itu Fitnah
Sebelumnya, Padepokan Nur Dzat Sejati yang terletak di dekat Sungai Brantas di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, digeruduk ratusan warga sekitar pada Minggu (31/7/2022). Warga menuntut agar Padepokan ditutup.
Protes warga itu dipicu oleh perseteruan antara YouTuber Pesulap Merah dan Samsudin yang kemudian menyeret nama warga dan Desa Rejowinangun. Warga tidak terima dianggap berpihak pada Samsudin dan menjadi perisai Padepokan.
Melalui mediasi yang diselenggarakan di Kantor Polsek Kademangan akhirnya disepakati Padepokan ditutup sementara meskipun warga menuntut penutupan permanen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.