Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terakhir Gunung Raung Usai Meletus, Masih Tremor, Abu Vulkanik Berkurang

Kompas.com - 29/07/2022, 07:04 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Setelah meletus pada Rabu (27/7/2022) petang, Gunung Raung di Jawa Timur masih terus menunjukkan aktivitas vulkanisnya.

Catatan seismograf dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, aktivitas kegempaan masih berlangsung.

Gempa tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-3 mm (dominan 0.5 mm).

Baca juga: Gunung Raung Meletus, BPBD Jember Imbau Tak Ada Aktivitas Pendakian

Sedangkan gempa tektonik jauh masih terjadi 6 kali dengan amplitudo  3-19 mm, S-P 13-32 detik dan durasi 53-153 detik.

Kepala Pos PGA Raung, Mukijo menyebutkan, kondisi gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu belum begitu membaik.

"Masih sama, masih ada tremor," kata Mukijo, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Gunung Raung Meletus, Pengunjung Dilarang Mendaki

Namun pada periode pengamatan tertanggal 28 Juli 2022 pukul 00.00 hingga pukul 24.00 WIB, abu vulkanik Gunung Raung yang keluar dari kawah sudah menurun.

"Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," terangnya.

Baca juga: Gunung Raung Meletus, Warga Jember Sempat Terdampak Hujan Abu

 

Sedangkan kondisi cuaca di sekitar lokasi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah menuju ke arah utara dan selatan. Suhu udara 16-29 derajat Celcius.

Meski sempat erupsi, namun Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) belum menaikkan status Gunung Raung.

Sampai saat ini status gunung yang berada di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu masih tetap berada di level I normal.

Baca juga: Gunung Raung Meletus, Warga Jember Sempat Terdampak Hujan Abu

Rekomendasi larangan agar masyarakat dan wisatawan tidak turun ke dasar kawah, atau mendekati kawah yang ada di puncak juga masih diberlakukan.

PPGA Raung juga melarang wisatawan berkemah di sekitar puncak dan bibir kaldera kawah Gunung Raung, untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan.

Diketahui, Gunung Raung meletus pada Rabu (27/7/2022) petang. Gunung itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dan mengarah ke Kabupaten Bondowoso dan Jember.

Gunung type strombolian tersebut mengeluarkan abu vulkanik berwarna cokelat kelabu pada kurun waktu pukul 17.19 - 17.28 WIB, atau durasi 9 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com