Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air: Kok Tega Banget ACT Selewengkan Dana CSR dari Boeing

Kompas.com - 27/07/2022, 17:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

“Kemudian, ACT menghubungi keluarga untuk meminta persetujuan dan keikhlasan. Persetujuan itu bentuk persyaratan dari Boeing. Untuk nominalnya berapa pihak keluarga tidak diberitahu,” kata Wiwik.

Wiwik menuturkan, formulir persetujuan itu dikirim melalui email. Setelah ditandatangani, formulir itu di-scan dalam bentuk PDF lalu dikirim kembali melalui email.

Selanjutnya, pihak ACT datang ke rumah keluarga korban. Mereka menanyakan titik mana saja yang akan diberikan bantuan sosial. Hanya saja, saat itu terbatas dan tidak boleh banyak-banyak.

Baca juga: Polri Duga ACT Selewengkan Dana dari Pihak Selain Boeing

“Tidak boleh minta banyak-banyak. Kalau pun rehab bangunan juga dibatasi. Padahal keluarga menginginkan bantuan yang diberikan benar-benar dapat bermanfaatkan maksimal bagi kepentingan orang banyak. Dengan demikian rehab bangunan pun dapat dilakukan sebaik mungkin,” kata Wiwik.

Saat itu, keluarga menunjuk beberapa titik, di antaranya perbaikan plafon masjid, sekolah, pondok hingga mushala. Lokasinya pun tidak jauh dari tempat tinggal keluarga korban.

“Lokasi harus dekat dari rumah maksimal jarak satu kilometer,” kata Wiwik.

Baca juga: Dari ACT, Bareskrim Sita 44 Mobil dan 12 Motor Terkait Kasus Penyelewengan Dana

Menurut Wiwik, sebenarnya ia curiga sejak awal karena ACT tidak menyebut jumlah bantuan sosial bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion 610 dari Boeing. Namun, ACT selalu berdalih hanya membutuhkan keikhlasan keluarga untuk penyaluran dana.

Keluarga sudah menduga dana yang diberikan dari Boeing tidak sedikit. Terlebih dana itu digunakan tidak hanya untuk di wilayah Kabupaten Madiun saja.

“Katanya dananya itu juga digunakan untuk membantu pendidikan di pelosok-pelosok,” kata Wiwik.

Terhadap dugaan penyelewengan dana bantuan sosial korban jatuhnya pesawat Lion Air, Wiwik mengaku kecewa sekali. Apalagi, dana bantuan sosial itu merupakan amanah dari para korban yang meninggal akibat kecelakaan pesawat tersebut.

“Semua keluarga kecewa. Kami minta polisi usut tuntas. Soalnya itu amanah,” jelas Wiwik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com