Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air: Kok Tega Banget ACT Selewengkan Dana CSR dari Boeing

Kompas.com - 27/07/2022, 17:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sukartini dan Slamet tampak gerah, Rabu (27/7/2022) siang. Ia tidak menyangka dana CSR dari pihak Boeing untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air diduga diselewengkan oleh pejabat teras lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Sukartini dan Slamet merupakan orangtua Alfiani Hidayati Solikah (19), pramugari yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018.

“Kaget juga kok seperti itu. Padahal itu amanah (dana CSR). Dan dana itu milik para korban jatuhnya pesawat Lion Air. Kalau dengar itu seperti kok tega banget ya. Mereka sepertinya tidak takut nanti akibatnya seperti apa,” ujar Sukartini saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Kantor ACT di Madiun Tutup, Tak Ada Aktivitas Lagi

Meski sudah terjadi empat tahun yang lalu, Sukartini masih mengingat sakit hatinya kehilangan anak semata wayangnya lantaran menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air.

Bahkan, sampai saat ini, warga Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu masih memajang foto-foto almarhum Alfiani di beberapa tempat di ruang tamu. Tak hanya itu, Sukartini bersama suaminya rutin mengunjungi makam putrinya itu seminggu dua kali.

Baca juga: Menghilang, ACT Tak Selesaikan Pembangunan Huntara untuk Penyintas Erupsi Semeru

Sukartini mengatakan, saat itu keluarga percaya begitu saja keputusan manajemen Boeing yang memberikan dana sosial untuk korban jatuhnya pesawat kepada ACT. Keluarga saat itu berharap dana bantuan sosial itu diberikan kepada orang yang berhak seperti anak yatim, orang tak mampu hingga memperbaiki gedung sekolah dan tempat ibadah.

Menurut Sukartini, untuk urusan penyaluran bantuan sosial, Sukartini mempercayakan kepada Wiwik selaku istri dari adik kandungnya.

Nilai CSR tak diberi tahu

Wiwik yang dihubungi secara terpisah mengatakan, saat itu keluarga mendapatkan telepon dari ACT tentang adanya dana sosial untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air dari Boeing pada awal tahun 2020. Hanya saja, dana sosial itu tidak dilimpahkan ke keluarga. Dana itu disumbangkan kepada Yayasan ACT untuk bidang pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com