Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Banyak Jukir Nakal di Kota Malang, Ini Langkah Pemkot

Kompas.com - 26/07/2022, 14:56 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, mengakui adanya juru parkir (jukir) nakal. Bahkan, tak jarang petugas Dishub menerima keluhan dari masyarakat terkait ulah jukir nakal tersebut.

Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan beberapa perubahan tata kelola parkir di Kota Malang. Menurutnya, selain banyak jukir nakal, tata kelola parkir di Kota Malang telah menjadi perhatian dari Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korpsugah) KPK.

Nantinya, pengelolaan parkir akan diserahkan kepada Perumda Tugu Aneka Usaha. Sementara untuk penindakan, pengawasan dan penertiban tetap menjadi wewenang dari Dishub.

Baca juga: Fashion Show di Kayutangan Malang Dibubarkan karena Tak Berizin, Dishub: Jangan di Zebra Cross

"Dishub tidak akan lagi menangani setoran seperti di Sidoarjo, Bapenda sedang menghitung potensi retribusi parkir Kota Malang. Kajian potensi itu akan diberikan ke Dishub untuk melaksanakan lelang investasi, kalau tarif tidak berubah," kata Handi saat diwawancara di Kantor Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (26/7/2022).

Kini, total ada 3.978 jukir di Kota Malang. Mereka telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dilengkapi barcode sehingga masyarakat bisa melakukan pengecekan.

Baca juga: Admin Menghilang, Peserta Arisan Mengadu ke Polresta Malang Kota

Aplikasi Sitokirma

Dishub juga sedang menyiapkan aplikasi Sitokirma yang bisa digunakan masyarakat untuk melapor jika ada jukir nakal.

Namun, saat ini penggunaannya masih di lingkup petugas Dishub. Ke depan, masyarakat bisa mengunduh di Playstore.

Targetnya, aplikasi tersebut bisa digunakan secara efektif oleh masyarakat pada bulan September mendatang.

"Masyarakat bisa melihat dan mengetahui dengan scan barcode yang ada di Id Card jukir, kalau memang di scan muncul datanya, itu jukir resmi dan terdaftar," katanya.

Handi juga tidak menampik bahwa seringkali pihaknya menerima keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan parkir.

"Karena selama ini banyak juga masukan dan keluhan dari masyarakat, saat masyarakat parkir, jukir posisi tidak ada, tetapi saat akan keluar tiba-tiba muncul," katanya.

Di sisi lain, pendapatan retribusi parkir ke kas daerah di Kota Malang ditargetkan sebesar Rp 11 miliar pada tahun ini. Pada semester pertama ini sudah terealisasi 44 persen.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Malang Meningkat, Bupati: Nomor Satu di Jatim

Dishub Kota Malang juga terus melakukan pembinaan terhadap jukir. Berbagai materi diberikan, baik dari pihak kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Kota Malang.

"Tentu terkait dengan bagaimana hal-hal yang harus mereka lakukan di lapangan, bagaimana cara mereka berperilaku sebagai jukir itu materi dari kepolisian, dari kejaksaan terkait dengan pungutan liar, terkait hal hal berbau hukum saat mereka melaksanakan tugas," katanya.

Namun, ke depan masyarakat bisa melaporkan bila ada ketidaksesuaian pelayanan parkir melalui aplikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dianggap Meresahkan, Rumah di Atas Pohon di Kota Malang Dibongkar Satpol PP

Dianggap Meresahkan, Rumah di Atas Pohon di Kota Malang Dibongkar Satpol PP

Surabaya
Puluhan Tahun Berjualan, Pedagang Nasi Goreng Babi di Malang Ditertibkan Satpol PP

Puluhan Tahun Berjualan, Pedagang Nasi Goreng Babi di Malang Ditertibkan Satpol PP

Surabaya
Mahasiswa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu

Mahasiswa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu

Surabaya
Paksa Masuk Kafe di Kota Malang, Ardhito Pramono Ngaku Anak Politikus Pramono Anung

Paksa Masuk Kafe di Kota Malang, Ardhito Pramono Ngaku Anak Politikus Pramono Anung

Surabaya
Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Surabaya
Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Surabaya
Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Surabaya
Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Surabaya
Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Surabaya
Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Surabaya
Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke