LUMAJANG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur, menemukan adanya luka di leher dan kepala pria yang ditemukan mengambang di Sungai Bondoyudo, Dusun Kebonan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan apakah luka itu akibat kekerasan. Polisi masih mengidentifikasi penyebab adanya luka itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan, pihaknya akan melakukan proses autopsi dengan melibatkan tim forensik untuk mengetahui identitas serta penyebab kematian korban.
Menurutnya, temuan awal berupa luka pada leher dan kepala belum bisa menunjukkan secara pasti penyebab kematiannya.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Bondoyudo Lumajang
Sebab, untuk mengetahui penyebab luka yang ada pada diri korban, dibutuhkan pemeriksaan secara medis.
"Luka di leher itu kan bukan seperti luka bekas celurit. Jadi belum bisa menganggap itu korban kekerasan. Bisa jadi luka itu karena hewan di sungai. Makanya, kami akan koordinasi dengan tim forensik," kata Hari di Mapolres Lumajang, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Pemkab Lumajang Usulkan 608 Formasi PPPK ke Kemenpan-RB
Hari menambahkan, polisi sudah mencocokkan ciri-ciri korban dengan laporan daftar orang hilang yang diterima Polres Lumajang. Namun, hasilnya belum membuahkan titik terang.
"Kami akan libatkan tim forensik, jika korban punya e-KTP, Insya Allah bisa terungkap," tambahnya.
Kini, jenazah itu disimpan di kamar mayat RSUD dr. Haryoto Lumajang. Jenazah itu kini diberi nama Mr X karena belum diketahui identitasnya.
"Kematiannya memang misterius hingga ada luka juga, tapi kami ingin pastikan dulu secara medis, semoga bisa segera ketemu titik terang," pungkas Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.