Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Tunjungan Fashion Week, Satpol PP Sebut "Ini Surabaya, Bukan Jakarta"

Kompas.com - 25/07/2022, 11:32 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan Tunjungan Fashion Week yang digelar di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (24/7/2022) malam.

Video Satpol PP membubarkan massa, diunggah dan viral di media sosial.

"Ini Surabaya, bukan Jakarta. Pikirkan orang lain juga, jangan di tengah jalan," kata salah seorang petugas dalam video tersebut.

Baca juga: Saat Konten Kreator Surabaya Bikin Jalan Tunjungan Layaknya Citayam Fashion Week

Penyebab dibubarkan

Petugas yang juga ikut mengawasi kegiatan mulanya tidak mempermasalahkan aksi anak-anak muda yang memamerkan fesyen di Jalan Tunjungan Surabaya.

Namun, lama-kelamaan para pelaku (model) dan konten kreator memadati jalan.

Mereka juga berulang kali tombol penyeberangan yang berada di tiang lampu lalu lintas untuk menghentikan laju kendaraan.

"Semalam petugas sengaja menertibkan dan me-manage. Fashion week boleh saja dilakukan, tapi jangan sampai mengganggu arus lalu lintas yang menimbulkan kemacetan dan antrean kendaraan yang panjang," kata Kepala Satpol PP Eddy Christijanto, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Pesta Miras Oplosan di Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas

Eddy sengaja membubarkan dan melarang, karena mereka sengaja memanfaatkan zebra cross dan menghentikan laju kendaraan secara berulang-ulang.

"Yang tidak boleh adalah karena penyebab dari ketiganya itu membuat macet karena mereka sengaja dan akhirnya macet. Jadi terlalu sering itu juga enggak boleh karena mengganggu lalu lintas. Waktunya terlalu sering, setelah tot-tot (pencet) lagi, lha itu kan bahaya, menimbulkan kemacetan," ungkap dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Persilakan Jalan Tunjungan Adopsi Citayam Fashion Week, Asalkan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com