Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Temukan Potongan Tubuh Manusia Berserakan di Rel KA Nganjuk, Diduga Korban Kecelakaan

Kompas.com - 25/07/2022, 07:25 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Potongan tubuh manusia ditemukan berserakan di rel Kereta Api (KA) jalur selatan atau hulu W 23 C-W 23B, di Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (24/7/2022).

Setelah diidentifikasi, potongan tubuh manusia tersebut merupakan mayat perempuan bernama Sumartini (56), ibu rumah tangga asal Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

“Korban diduga tertabrak kereta api,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nganjuk Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Burhanudin, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Alami atau Ketahui Kekerasan Seksual, Warga Nganjuk Bisa Hubungi Nomor Ini

Burhanudin menjelaskan, penemuan potongan tubuh manusia ini bermula saat seorang Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) KA Nganjuk, Jamal, tengah melaksanakan pekerjaan rutin pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Jamal melakukan pengecekan rel KA jalur selatan atau hulu W 23 C – W 23B, di Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Dalam pengecekan tersebut, kata Burhanudin, Jamal mendapati dua potongan kaki manusia tergeletak di dekat rel. Mengetahui hal itu, Jamal lalu mencoba menelusuri sepanjang rel KA tersebut.

“Kemudian saksi Jamal berjalan menulusuri kurang lebih 50 meter ke timur, di atas rel (ditemukan) berserakan potongan anggota tubuh (lainnya) yang diduga mayat tersebut,” papar Burhanudin.

Baca juga: Perusahaan Benih di Nganjuk Terbakar, Diduga gara-gara Puntung Rokok

 

Adapun potongan tubuh yang ditemukan berserakan itu mengenakan pakaian kuning, rok warna hitam motif garis putih.

Lalu juga ditemukan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Sumartini.

“Korban seorang perempuan, dengan identitas bernama Sumartini,” bebernya.

Burhanudin mengaku akan berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Untuk selanjutnya kami koordinasi dengan pihak PT KAI untuk melakukan penyelidikan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com